DISDIKPORA BULELENG RAIH JUARA 1 LOMBA TATA KELOLA KEARSIPAN ANTAR OPD SE-KABUPATEN BULELENG.
DISDIKPORA BULELENG RAIH JUARA 1 LOMBA TATA KELOLA KEARSIPAN ANTAR OPD SE-KABUPATEN BULELENG.
Lovina, Selasa 21 Mei 2019 | DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten akhirnya memperoleh juara satu lomba tata kelola kearsipan ditingkat OPD se-Kabupaten Buleleng.Predikat juara satu ini merupakan hasil evaluasi dari tim penilai Pengelolaan Kearsipan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten Buleleng.Penyerahaan penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dan diterima oleh Kadisdikpora Kabupaten Buleleng, Ir,. Gde Darmaja, M.Si.berteMpat di hotel banyualit, lovina.Kegiatan penyerahan juara lomba ini juga bertepatan dengan peringatan “hari Kearsipan Nasional tahun 2019 di kabupaten Buleleng Provinsi Bali.”.
Ketika ditanya seusai acara Kadisdikpora mengungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada segenap keluarga besar Disdikpora Buleleng khususnya bagi tim Pengelola kearsipan yang telah bekerja keras sebelum mengikuti lomba ini.Perolehan juara tentu kedepan akan menjadi sebuah tanggung jawab besar disertai dengan tantangan bagaimana kedepannya pengelolaan kearsipan bisa lebih ditingkatkan.Hal ini merupakan langkah awal untuk menata kearsipan lebih baik lagi , bukan karna juara tetapi sebuah keharushan agar semua informasi maupaun data bisa tersimpan secara baik.Selain itu ini adalah sebuah upaya Melestarikan arsip yang memiliki nilai guna sekunder dan menyelamatkan arsip yang mempunyai nilai kesejarahan sehingga dapat memberikan informasi yang luas kepada generasi yang akan datang
”ungkap Kadisdipora Buleleng
Selanjutnya dari sambutan Bupati Buleleng,dapat disampaikan bahwa sesuai tema hari kearsipan ke-48 tahun 2019 khususnya di kabupaten buleleng “Semarak Pariwisata Buleleng Melalui Bank Data Arsip Statis (BADAS)” adalah inovasi untuk mengembangkan informasi arsip statis yang memiliki nilai sejarah dan kenangan di kabupaten buleleng secara online yang bisa diakses oleh pengguna, sehingga dengan terkelolanya arsip statis yang bernilai sejarah berbasis teknologi mampu menyelamatkan dan melestarikan arsip agar terjaganya warisan budaya nusantara untuk menjadi daya tarik pariwisata di buleleng.
.
