Dalam pertemuan tersebut pada pembahasan sesi pertama, yang dipimpin Kabid Pemberdayaan Olahraga, Drs. Ketut Windia, M.Pd. menjelaskan teknis pelaksanaan Liga Desa. Dimana seri regional antar desa akan dikoordinir dan dibiayai oleh Pemda Kabupaten. Sementara seri regional antar kabupaten akan dibiayai oleh Pemda Provinsi dan selanjutnya Pemerintah Pusat akan membiayai Liga Desa Nasional. Pelaksanaan Liga Desa nantinya akan diusulkan mulai dilaksanakan pada tahun 2019.

Pada pembahasan sesi kedua, terkait dengan Lomba SKJ Kita Bisa, perwakilan 9 kabupaten/kota se Bali sepakat untuk mengikuti kegiatan tersebut serta mengirim perwakilan peserta. Selanjutnya dari sisi pembiayaan pihak pemkab/pemkot akan mengupayakan anggaran pada periode APBD perubahan tahun 2018, mengingat kegiatan lomba akan dilaksanakan pada bulan September 2018.