DUKUNG E-DARLING DLH, DISDIKPORA PERKENALKAN STAKEHOLDER
DUKUNG E-DARLING DLH, DISDIKPORA PERKENALKAN STAKEHOLDER
Singaraja, 4 September 2019 | DISDIK TODAY
Pembentukan organisasi perkumpulan komunitas Relawan Peduli Lingkungan Buleleng yang mengusung Edukasi Sadar Lingkungan (E-Darling) diharapkan dapat menjadi solusi yang dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam mewujudkan Masyarakat Buleleng yang sadar dan senantiasa berpartisipasi dalam mengelola sampah. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, I Putu Ariadi Pribadi, S.STP.,MAP saat memimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Komunitas Relawan Peduli Lingkungan di Kabupaten Buleleng, Rabu 4 September 2019.
Lebih lanjut disampaikan, nantinya komunitas ini akan diorganisasi melalui sebuah keperngurusan yang akan ditetapkan melalui Keputusan Bupati Buleleng. Pertemuan yang berlangsung di Aula kantor setempat dihadiri Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. I Nyoman Genep, MT yang juga sebagai mentor dalam aplikasi proyek perubahan tersebut serta SKPD terkait, Kepala Sekolah, Pihak Kampus, Pramuka, Karang Taruna dan Perwakilan Komunitas Peduli Lingkungan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, yang dalam kesempatan tersebut diwakili Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Ida Bagus Gde Surya Bharata menyampaikan apresiasi atas inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Buleleng yang digagas Kepala Dinas LH Kabupaten Buleleng. Disdikpora Kabupaten Buleleng siap bersinergi guna mendukung pengelolaan sampah di Kabupaten Buleleng melalui edukasi sadar lingkungan. Selanjutnya Disdikpora Kabupaten Buleleng menyampaikan stakeholder yang nantinya dapat diajak bekerjasama secara masif mempercepat proses tata kelola sampah di Kabupaten Buleleng.
Disdikpora Kabupaten Buleleng saat ini melaksakan urusan bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Keolahragaan, memiki beberapa stakeholder pendidikan yaitu: pelajar, mulai dari TK sampai Sekolah, Mahasiswa, Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pendidikan Kesetaraan, termasuk Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng sera Ketua Komite Sekolah.
Sementara untuk urusan Kepemudaan dan Olahraga, kegiatan edukasi yang nantinya diselenggarakan oleh komunitas yang terbentuk ini diarahkan menyasar organisasi kepemudaan, wirausaha muda dan organisasi olahraga yang ada di Kabupaten Buleleng. Hal ini bisa dimulai pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan penggunaan tumbler atau botol minum isi ulang saat mengikuti kegiatan rutin serta penyediaan fasilitas air isi ulang saat ada even-even yang menghadirkan orang banyak.
