Dari laporan Kabid PSMP Disdikpora Buleleng, I Made Sedana, S.Pd, M.Pd, melaporkan bahwa salah satu tujuan Bimbingan Teknis Penguatan Sistem Penjaminan MutuInternal (SPMI) SMP Kabupaten Buleleng Tahun 2018 adalah Meningkatkan pemahaman dan penerapan tentang sistem penjaminanmutu pendidikan. Sedangkan untuk peserta terdiri dari Tim Penjaminan Mutu Sekolah yang terdiri dari 1orang Kepala Sekolah, 2 Orang Wakasek dan 2 orang guru dari sekolahyang selama ini belum menjadi sekolah model maupun sekolah imbas.

Kegiatan yang bertempat di Bali Taman Resort n Spa Lovina dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang sekaligus memberikan sambutan serta arahan tentang cara penyusunan SPMI sesuai dengan perubahan yang terus berkembang. 
"Disinilah peserta (guru) diharapkan dapat mencermati bahwa selain ada peraturan penyusunan SPMI dari Kemendikbud, ada baiknya juga penyusunan SPMI harusnya adaptif bukan secara statik.Langkah ini yang perlu diterapkan dalam penyusunan SPMI di sekolah-sekolah agar bisa mengikuti perkembangan, perubahan ataupun pergeseran."

Hal ini nantinya juga akan mempengaruhi mutu itu sendiri. Sehingga Bimtek ini menjadi perlu dilaksanakan untuk memberikan wawasan bagi manajemen sekolah dalam menyiapkan strategi penerapan siklus penjaminan mutu
internal mulai dari memetakan mutu, perencanaan
peningkatan mutu, implementasi peningkatan mutu,monitoring dan evaluasi hingga penerapan standar baruserta strategi baru.

Bimtek yang berlangsung selama 5 hari (2-6 Oktober) dalam 2 kelas ini menghadirkan narasumber dari unsur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga KabupatenBulelengserta Widyaiswara LPMP Bali.