GURU DIHARAPKAN PAHAM GERAKAN LITERASI DAN INTEGRITAS UNTUK MENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
GURU DIHARAPKAN PAHAM GERAKAN LITERASI DAN INTEGRITAS UNTUK MENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Singaraja, Sabtu 26 Mei 2018 l DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng sampai saat ini terus mensosialisasikan kebijakan menyangkut tentang integritas. Nilai yang baik dari sebuah hasil belajar peserta didik tentunya menjadi harapan kita semua, namun di lain sisi pentingnya pelaksanaan integritas adalah merupakan suatu pondasi untuk membangun sebuah keberhasilan dari proses pembelajaran.
Pernyataan di atas disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat menutup secara resmi Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan guru sasaran tingkat SMP di Kabupaten Buleleng tahun 2018. Selain itu, salah satu pesan Kadisdikpora Buleleng untuk para guru adalah kekuatan literasi media dan literasi digital harus dimiliki guru.
Ketika guru memiliki kekuatan literasi media, maka informasi yang disampaikan guru kepada siswa sudah hasil dari seleksi dan penjaringan. Selain itu, Guru juga jangan memberikan kontribusi residu kepada siswa. Diharapkan pula melalui kegiatan ini para guru bisa lebih memahami dan mengerti, serta mempunyai sebuah inovasi kreatifitas untuk mewujudkan kemajuan Pendidikan di Kabupaten Buleleng.
Dalam laporannya, Kabid Pembinaan SMP, I Made Sedana, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 Jenjang SMP Kabupaten Buleleng Tahun 2018 telah dilaksanakan selama 6 hari mulai dari Senin, 21 Mei 2018 sampai dengan hari Sabtu, 26 Mei 2018. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di 2 Tempat Pelaksanaan Kegiatan (TPK) yakni di SMP Dharma Kerti Tukad Mungga untuk mapel : IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris, PJOK dan Kelas Kepala Sekolah. Sementara di
SMP Saraswati Singaraja untuk mapel : Bahasa Indonesia, PPKn dan Agama.
Sementara untuk peserta berasal dari 31 Sekolah SMP yang akan melaksanakan Kurikulum 2013 di Tahun Pelajaran 2018/2019. Peserta yang dipanggil sejumlah 258 orang tetapi yang real datang sejumlah 216 orang. Kendala yang dihadapi adalah guru yang terpanggil banyak telah berhenti, sedangkan guru akan dijadikan pengganti belum memiliki NUPTK sehingga tidak bisa masuk mengganti peserta sebelumnya di Aplikasi SIMPKB Kurikulum.
Sedangkan, untuk Pemateri/Narasumber Pelatihan Kurikulum 2013 Jenjang SMP Kabupaten Buleleng Tahun 2018 terdiri atas: Satuan kerja pelaksana Pelatihan K-13, meliputi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Penanggung Jawab Kegiatan;
Instruktur Kabupaten, sejumlah 13 orang yang tersebar di masing-masing mata pelajaran.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Pelatihan Kurikulum 2013 Jenjang SMP Kabupaten Buleleng Tahun 2018 adalah implementasi kurikulum 2018 di sekolah masing-masing yang selanjutnya akan diadakan monitoring bersama oleh Pejabat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng dan Pengawas SMP pada masing-masing mapel di satuan pendidikan SMP di Kabupaten Buleleng.
