Infrastruktur di Sekolah Akan Dibangun untuk Pembelajaran hingga Ujian

Guna meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  akan mendorong pembangunan infrastruktur sekolah untuk pembelajaran. Infrastruktur tersebut diarahkan untuk digitalisasi agar siswa dan guru terbiasa menggunakan perangkat komputer dengan baik.

Ujian nasional tahun 2015 menjadi rintisan penggunaan komputer sebagai media ujian. Ke depan, penggunaannya akan lebih digalakkan. “Bukan hanya untuk ujian saja, tapi untuk pembelajaran sehari-hari dan di akhir tahun bisa dipakai untuk ujian,” kata Mendikbud Anies Baswedan di Kantor Kemendikbud,  

Menteri Anies mengatakan, penggunaan komputer sebagai media ujian lebih efektif dan relatif aman. Karena kombinasi soal yang digunakan dalam media ini lebih bervariasi, serta tidak berisiko terjadi kebocoran soal seperti halnya percetakan naskah ujian berbasis kertas.  

Tahun ini lebih dari 500 sekolah menggunakan sistem ujian berbasis komputer. Dari 500 sekolah tersebut diakui Mendikbud memang terjadi kendala teknis, namun segera bisa diatasi dan dikendalikan dengan baik. Mendikbud optimis, penggunaan komputer sebagai pembelajaran hingga ujian bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Mendikbud juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat pendidikan untuk tetap optimis dalam menjalankan pendidikan. Karena itu tantangan untuk membuat peserta didik ‘melek’ komputer harus diawali dengan pembangunan infrastruktur yang baik.