KADISDIKPORA BULELENG HARAPKAN GURU BISA MEMAHAMI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Seririt, Rabu 25 November 2020|DISDIKTODAY
Hari ini Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S. Pd, M.M membuka secara resmi Workshop Peningkatan Wawasan dan Kompetensi Guru -guru Honorer dan Kontrak di SMP N 1 Seririt, Rabu (25/11/20).
Dalam kesempatan ini Kadisdikpora Buleleng memberikan sambutan dan arahan agar para peserta wokshop bisa mengikuti kegiatan dengan baik. kegiatan ini sangat penting apalagi peserta yang ikut adalah calon guru honorer dan kontrak yang baru menyelesaikan perkuliahan, saya harap ini menjadi pengetahuan awal maupun bekal bagi para peserta untuk menjadi dasar dan pedoman ketika mereka melakukan terjun langsung didalam proses belajar mengajar.
Selain itu secara dasar guru harus mengetahui dan memahami apa itu Standar Nasional Pendidikan (SNP) . SNP sendiri merupakan pedoman utama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.Standar Nasional Pendidikan mencakup delapan kriteria yang wajib terpenuhi dalam upaya menuju pendidikan yang berkualitas. Dari 8 standar , ada 4 standar yang mutlak dipahami dan dimengerti oleh seorang guru sehingga dikatakan sebagai seorang guru profesional
Selanjutnya dari laporan Kepala SMP N 1 Seririt, Nyoman Armaja menyampikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi guru-guru honorer dan kontrak di lingkup SMP N 1 Seririt.Pelaksanaannya sendiri dimulai dari tanggal 25 sampai dengan 28 November 2020 (selama 32 jam tatap muka) dengan materi diklat kebijakan Disdikpora Kabupaten Buleleng, Standar SKL. ISI, Proses dan Penilaian dan yang terakhir AKM/Asesment Kompetensi Minimal.
Perlu diketahui bersama, untuk pelatihan workshop ini kali ini diikuti oleh calon guru honorer baru yang rencana ditugaskan mulai bulan januari sebanyak 11 orang, honor tahun 2018 ada 4 orang dan yang tahun 2018 ada 7 orang, jadi totalnya ada 21 orang yang mengikuti kegiatan ini.harapan dilaksanakan pelatihan ini agar peserta minimal sudah menguasai dasar 4 standar yaitu standar SKL, ISI, Proses dan Penilaian yang menjadi bekal guru di kelas serta kedepan pada bulan juli akan ditindaklanjuti terkait hasil PKBnya.
Ditambahkan juga sebelumnya seleksi guru honor sudah melalui tahapan seleksi Administrasi, wawancara dan membuat laporan berupa Silabus, RPP.Melalui Diklat sebagai pengganti praktek tatap muka, bisa dipastikan bagi calon guru yang rajin mengikuti disetiap harinya dipastikan lolos menjadi guru honorer.