Disela-sela kegiatan jalan santai tersebut Kepala DIsdikpora Buleleng dalam arahannya mengungkapkan kecintaan terhadap profesi atau organisasi ini sangat penting, karena melalui kegiatan jalan santai ini juga merupakan proses belajar yang salah satunya tentang pendidikan karakter, membangun kesadaran kolektif, menghargai profesinya sendiri serta membangun komunikasi interaksi sesama profesi. Selain itu disiplin dan etos kerja harus dipahami oleh para guru agar profesionalisme guru semakin meningkat. “Guru agar semakin mehargai dan mencintai profesinya,”demikian himbaunya.

Lebih lanjut disampaikan kegiatan jalan santai ini juga menjadi sikap keteladanan guru dalam mengaplikasikan pendidikan karakter yang nantinya akan dicontoh oleh siswa itu sendiri. Proses belajar mengajar juga bukan semata-mata terjadi di dalam kelas, namun siswa perlu juga berinteraksi dengan masyarakat di luar lingkungan sekolah.

Kegiatan jalan santai yang diikuti oleh perwakilan guru se- Kecamatan Buleleng diawali dengan pengibasan bendera start oleh Kadisdikpora Kabupaten Buleleng, dilanjutkan dengan jalan santai yang diantarkan marching band dengan mengambil rute Jalan I Gusti Ngurah Rai menuju Lalan Pramuka, Jalan Ahmad Yani, Jalan Dewi Sartika serta kembali kembali ke Jalan Udayana dan berakhir di Taman Kota Singaraja.

Selain kegiatan jalan santai juga diadakan kegiatan sosiali berupa Donor Darah bagi para guru serta kegiatan Tabur Bunga Di Taman Makam Pahlawan Curastana, Singaraja.