Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kasi Kurikulum PSD, I Nyoman Sutama. S.Pd. M. Pd, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari Kepala SD dan imbas, Pengawas SD, sebanyak 184 orang dengan rincian sebagai berikut: Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sawan sebanyak 48 orang. Srlanjutnya Kecamatan Buleleng, Sukasada dan Seririt sebanyak 48 orang. Sedangkan Kecamatan Banjar, Busungbiu dan Gerokgak 48 orang serta Pengawas SD sebanyak 40 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyampaikan beberapa arahan. Dari penyampaian Kadisdikpora Buleleng tersebut yang perlu diperhatikan, seperti halnya tugas untuk pengawas dan korwil yang akan melakukan pengawasan, pendampingan dan pembimbingan terhadap sekolah dalam menyusun SPMI. Termasuk juga dalam hal memantau tentang perencanaan, pelaksanaan dan di evaluasi.

"Jika dilihat dari tujuan secara umum dengan adanya SPMI kita bisa meningkatkan mutu sekolah dengan delapan standar yang harus dipenuhi.Sedangkan untuk outputnya sendiri diharapkan sekolah-sekolah bisa memahami bagaimana cara menyusun dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sehingga bisa memvibrasi kesekolah sasaran."

Kegiatan bimtek SPMI ini turut mengundang narasumber dari Widyaiswara LPMP Bali, dimana pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi empat tempat, yaitu di SD N 2 Kubutambahan, SD N 3 Sambangan, SD N 3 Panji dan di SD N 9 Banjar.