KADISDIKPORA BULELENG TINJAU SEKOLAH TERKENA BENCANA
KADISDIKPORA BULELENG TINJAU SEKOLAH TERKENA BENCANA
Buleleng, Senin 6 Januari 2020 | DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si didampingi Kabid PSD,I Nyoman Darta, S.Pd, M.Pd dan Kasi Sarpras SD, Dra. Made Sri Suparmi, beserta rombongan berkesempatan mengunjungi SD N 3 Patas, Kecamatan Gerokgak.Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi terkini paska musibah kebakaran yang dialami beberapa hari yang lalu diterima Kepala Sekolah dan Korwil Kecamatan Gerokgak serta ketua komite .Kendati demikian proses pembelajaran masih tetap berjalan dengan menggunakan metode shif pagi dan sore.
Mengenai hal tersebut Kadisdikpora Buleleng menginstruksikan agar kondisi ini bisa diselesaikan secepat mungkin.Pengecekan juga sudah langsung dilakukan, dicatat bagian mana saja yang harus di rehab.Hal ini juga harus disesuaikan dengan tingkat kerusakan sehingga kita mengetahui estimasi biaya yang diperlukan agar sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Untuk saat ini sekolah dihimbau agar lebih teliti mengecek kondisi sekolah khususnya jaringan listrik yang sangat beresiko terjadinya pemicu kebarakan dan diarahkan agar kepada sekolah dan komite agar segera membersihkan bekas-bekas yang terbakar.
Dari hasil verifikasi musibah bencana kebakaran di SDN 3 Patas dapat disimpulkan bahwa penanganan 1 unit bangunan terdiri dari 4 ruang akan di rehab melalui kegiatan Rehabilitasi sedang/berat SDN/MI thn. 2020, dengan alokasi dana 350 jt termasuk dana perencanaan dan pengawasan dengan metode pengadaan e-tendering
Selanjutnya kunjungan diarahkan ke TK Negeri Desa Pangkungparuk , disini Kadisdikpora Buleleng di dampingi Kabid PAUD dan PNF, Dra. Ni Nengah Pujiani, M.A.P serta Kasi Sarpras PAUD dan PNF, Nyoman Widiari, SE guna melihat kondisi bangunan yang terkena gempa/bencana alam beberapa bulan lalu.Akibat bencana alam tersebut mengakibatkan kondisi bangunan mengalami kerusakan.Setelah melihat kondisi dilapangan, akan dilaksanakan perehaban 1 unit/sekolah dengan dana 150 jt yang rencana di garap di tahun 2020.
