KADISDIKPORA BULELENG:PENYUSUNAN RKAS DIHARAPKAN BERPEDOMAN PADA JUKNIS YANG BERLAKU
Singaraja, Kamis 29 Nopember 2018 |DISDIKTODAY
Kegiatan Workshop Review RKS dan RKAS Berbasis Lingkungan di SMP N 1 Singaraja dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Kamis 29 Nopember 2018.
Dalam sambutan dan arahannya ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh para peserta diantaranya, yang pertama adalah pedoman di dalam penyusunan RKAS tentu menjadi hal penting agar target bisa tercapai secara maksimal.
Selain itu regulasi, pemanfaatan, sasaran, dan ketersediaan anggaran tentu menjadi orientasi yang utama di dalam menyusun RKAS, dengan catatan bahwa sekolah sebelumnya harus membedah tentang pemetaan SMPI untuk mengetahui prioritas, kelemahan dan apa yang perlu dikuatkan.
Selanjutnya hal yang tak kalah penting adalah didalam review ini ada sebuah poin tentang penyesuaian kebutuhan sekolah yang sebelumnya dianggarkan tetapi tidak terealisasi nantinya bisa terpenuhi. Salah satu contoh, jika sumber dana berasal dari BOS, maka harus berpedoman kepada juknis BOS itu sendiri.
Disamping itu Kadisdikpora Buleleng juga menambahkan, jika dilihat dari RKAS berbasis lingkungan maka harus disesuaikan dengan orientasi sekolah terkait dengan anggaran yang diprioritaskan.
Sebelumnya dalam laporannm kegiatan Kepala Sekolah SMP N 1 Singaraja, Dra. Ni Ketut Karnadhi, M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini adalah sebuah tindak lanjut dari program empat tahunan tentang RKJM yang sebelumnya sudah tercapai. Sedangkan untuk target kedepan adalah sekolah Adi Wiyata Mandiri, Sekolah Ramah Anak dan Akreditasi ditahun 2023 dengan harapan bisa meraih nilai yang sempurna.
Hingga sampai saat ini SMP N 1 Singaraja telah meraih akreditasi dengan nilai 96 dan dalam tiga tahun ini diharapkan mampu mencapai angka 98 bahkan memperoleh nilai 100.
Selanjutnya, kegiatan wokshop sehari ini yang mengambil tempat di SMP N 1 Singaraja ini diikuti oleh Ketua Komite beserta Pengurus, Guru dan Pegawai serta OSIS.