Paudpedia- Konten dan kurikulum pendidikan PAUD sudah waktunya berubah dan beradaptasi serta responsif dengan hadirnya pendidikan 4.0. Ada empat kemampuan adaptasi yang harus dikuasai peserta didik, sejak jenjang PAUD sampai perguruan tinggi yang harus disikapi pemangku kepentingan Pendidikan. Keempat kompetensi itu adalah adaptasi kewarganegaraan global, terus melakukan inovasi dan kreativitas, penguasaan teknologi dan kemampuan interpersonal.
“Agar peserta didik mampu beradaptasi dengan empat hal tersebut, maka proses pembelajaran yang diperlukan dan perlu segera diterapkan adalah personalisasi dan belajar pada kecepatan; aksesibel dan inklusif, belajar berbasis masalah dan kolaboratif; serta belajar sepanjang hayat dan berbasis siswa, “jelas Ella Yulaelawati, Pendiri dan ketua Yayasan Rumah Komunitas Kreatif, Bekasi dalam webinar ke enam seri diskusi PAUD Cerdas Berkarakter yang diselenggarakan Direktorat PAUD bekerjasama dengàn Institut Pertanian Bogor di Jakarta, Rabu (12/11)
Diskusi yang memilih tema Implementasi STEAM PAUD Untuk Adaptasi Masa Normal Baru dibuka oleh Direktur PAUD, Muhammad Hasbi dan menampilkan pembicara Kepala Pusat Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Tengah, Jayeng Baskoro; dan Siti Latifah, Ketua Ikatan Guru Raudhautul Athfal, dengan moderator Yulina Eva Riany dari Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Bagaimana peran guru dalam situasi pandemic sekarang ini? Menurut Ella, beberapa hal yang perlu dilakukan guru antara lain:
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan guru dan orang tua untuk memperkuat pemahaman peserta didik tentang pandemic, Covid-19, dan bahayanya serta bagaimana menghindarinya. Ella mengimbau agar sekolah, dan orang tua segera membuat poster serta kartun guna membentuk kebiasaan anak baru pada anak ketika sekolah tatap muka sudah diperkenankan.
"Segera buat poster tentang protokol kesehatan atau 3M dibanyak tempat dilingkungan sekolah. Ini untuk membiasakan anak berprilaku bersih dan sehat. Tidak saja saat pandemi tapi setelah bebas dari pandemi," katanya.
Para guru dan orangtua juga diharapkan dapat terus menciptakan kebahagian di lingkungan sekolah. Pasalnya berdasarkan penelitian otak anak akan mengkerut atau mengecil ketika dia mengalami stress atau tekanan. Bahkan anak usia dibawah 3 tahun tercatat baru 70 persen dan akan sempurna ketika dia beranjak dewasa.
Beberapa hal yang bisa dlakukan sekolah, yakni :
"Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan PAUD untuk memanfaatkan perangkat atau peralatan pembejaran yang bersumber dari lingkungan seputar. Terbukti bahwa meningkatkan pembelajaran secara praktik pada anak PAUD memberikan kesan hingga dewasa," ujarnya.
Penulis : Eko BH
Editor : Yanuar Jatnika
Sumber : https://anggunpaud.kemdikbud.go.id/index.php/berita/index/20201112072302/Kurikulum-dan-Konten-PAUD-Perlu-Beradaptasi-dengan-Era-40