Tim LPMP Bali menyampaikan tujuan monev kali ini merupakan tindak lanjut dari tugas LPMP Bali sebagai Penjamin Mutu Pendidikan memastikan penjaminan mutu pendidikan di daerah khususnya Kabupaten/Kota di Bali telah berjalan sesuai standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan. Selanjutnya pihaknya akan secara regular melaksanakan pemantauan termasuk pendampingan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam implementasi program pembangunan pendidikan antara pemerintah dan pemerintah daerah.

Sementara Sekretraris Disdikpora Kabupaten Buleleng yang juga selaku Ketua TPMPD Kabupaten Buleleng saat menerima kunjungan yang bertugas selama 2 hari di Buleleng ini memaparkan kinerja TPMPD Kabupaten Buleleng selama ini. Diawali dari pembentukan tim yang terdiri dari beberapa unsur terkait seperti Dewan Pendidikan Kabupaten Buleleng, Bappeda Kabupaten Buleleng dan Pengawas Sekolah jenjang SD dan SMP, telah melaksanakan tugasnya sesuai pokja yang dibentuk. Pokja Pemetaan telah menyusun peta mutu pendidikan di Kabupaten Buleleng, sementara Pokja Fasilitasi telah menyusun perencanaan program kegiatan pendidikan berdasarkan rekomendasi dari Pokja Pemetaan.

Lebih lanjut secara teknis, Pokja Pemetaan yang masing-masing diwakili oleh Koordinator Pengawas Kabupaten Buleleng, I Ketut Suwija, S.Pd,M.Pd., dan MKPS Kabupaten Buleleng, Gede Duniawan, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan proses pendampingan dalam implementasi Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di masing-masing satuan pendidikan. Sedangkan Pokja Fasilitasi yang diwakili Kasubag Perencanaan Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd.,MAP menyampaikan program kegiatan berkaitan dengan SPMI yang secara riil sudah dilaksanakan melalui kegiatan pada Seksi Kurikulum baik SD maupun SMP.