Seusai menyerahkan bantuan Wakil Bupati Buleleng mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan bagi siswa kurang mampu yang berkategori yatim, piatu dan yatim piatu jenjang sekolah dasar dirasa sedikit membantu untuk keberlangsungan dunia Pendidikan di Kabupaten Buleleng.Selain itu saya juga mengapresiasi kepada Disdikpora Buleleng utamanya seksi peserta didik bidang pembinaan SD yang telah bekerja keras sejak pengumpulan data siswa yang layak menerima bantuan, sampai dengan penyerahan bantuan ini.Harapan saya kedepan program ini bisa lebih ditingkatkan guna mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Buleleng.Selain itu melalui bantuan ini juga diharapkan agar adik-adik siswa dapat menggunakan seragam ini dengan baik, dan melaksanakan kegiatan belajar di Sekolah dengan tanpa rasa malu lagi sehingga dengan bantuan yang layak ini maka proses pendidikan yang adik-adik ikuti akan memberikan hasil secara maksimal.

Disisi lain dari laporan Kadisdikpora Buleleng menyampaikan bahwa Penyelenggaraan penyerahan bantuan ini didasari atas dasar rasa prihatin terhadap siswa-siswi sekolah dasar di Kabupaten Buleleng yang saat kami melaksanakan monitoring dibeberapa sekolah dasar bahwa masi terdapat siswa-siswi kami yang menggunakan baju kurang layak serta alas kaki seadanya tanpa menggunakan sepatu.Dari data yang diperoleh total penerima bantuan sebanyak 1.403 orang siswa terbagi di Sembilan Kecamatan terdiri dari Kecamatan Tejakula 218 siswa, Kecamatan Kubutambahan 145 siswa, Kecamatan Sawan 148 siswa, Kecamatan Buleleng, 175 siswa, kecamatan Sukasada 154 siswa, Kecamatan Banjar 159 siswa, Kecamatan Seririt 147 siswa, Kecmatan Busungbiu 106 siswa dan Kecamatan Gerokgak 151 siswa.
Sumber dana untuk kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng tahun 2019 dan pemberian CSR dari pihak Alfamart berupa 100 pasang sepatu.Semoga kerjasmaa ini dapat berlanjut guna mengurangi angka putus sekolah dan rawan Drop Out di Kabupaten Buleleng.Selanjutnya untuk bantuan tersebut akan teristribusikan langsung ke siswa melalui ketua gugus pada masing-masing kecamatan.