MELALUI PROGRAM DESA VOKASI, KADISDIKPORA BULELENG BERHARAP BISA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT
Singaraja, Jumat 2 Oktober 2020 | DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, M.M hari ini berkesempatan membuka secara resmi Program Pendidikan Perempuan tahun 2020 terkait penyelengaraan program Desa Vokasi bertempat di Kantor Perbekel Desa Anturan, Jumat (2/10/20).
Dari penyampaian sambutan, Kadisdikpora Buleleng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program yang terus dikembangkan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Melalui Pendidikan Pemberdayaan Perempuan sekiranya merupakan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia.Selain itu, kegiatan ini ditujukan bagi masyarakat untuk mengurangi potensi dampak resiko sosial kelompok perempuan, serta untuk meningkatkan SDM melalui berbagai kegiatan keterampilan serta untuk mendukung program pemerintah daerah dalam kegiatan pemberdayaan perempuan.
Selanjutnya, seperti yang disampaikan Kadisdikpora Buleleng menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Anturan berserta masyarakat setempat karena antusias hadir guna mengikuti kegiatan ini.Yang terpenting adalah jika melihat potensi masyarakat Desa Antura, “kami dari Dinas berharap melalui pelatihan pembuatan abon ikan dan krupuk (kulit tuna) ini bisa memberikan pengetahuan, belajar untuk melakukan pekerjaan dengan baik, menciptakan sebuah produk yang unggul dan memiliki daya saing di pasaran.Selain itu, output yang diharapkan buka semata-mata hanya bisa membuat sebuah produk, namun mampu berkelanjutan dan tentu memberikan timbal balik terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga sehingga memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat Desa Anturan.Lebih lanjut lagi, setelah program ini berjalan dan menghasilkan sebuah produk, jika memungkinkan dan melihat kondisi pandemi, kami dari Disdikpora Buleleng merencanakan kegiatan Pameran hasil produk melalui Gebyar SPNF sebagai salah satu media promosi”.ungkap Kadisdikpora Buleleng.
Perlu diketahui, untuk di desa Anturan sendiri ada empat kelompok usaha yang memperoleh suntikan modal usaha senilai tiga juta lima ratus ribu rupiah guna memotivasi dan mendorong pengembangan kegiatan ini.Selain itu dari SPNF SKB Kabupaten Buleleng juga telah menyiapkan penunjang pelatihan dan prakter serta mendatangkan instruktur dengan teknis 70 jam berupa pelatihan dan prakter yang akan dilakukan di masing-masing banjar diwilayah Desa Anturan.
Selanjutnya, dari informasi Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Dra,. NI Nengah Pujiani, M.A.P untuk selanjutnya program ini juga akan menyasar 8 kelompok yang tersebar di 7 PKBM yang ada di Kabupaten Buleleng.Dalam kegiatan ini juga hadir Kepala Desa Anturan , kepala SPNF SKB Kabupaten Buleleng serta undangan lainnya.