Kegiatan Buleleng Education Expo secara resmi dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 14 Juni 2018 bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja.Berbagai macam acara kegiatan baik dari lomba-lomba yang bersifat akademik ataupun tradisional serta pementasan hiburan masih tetap di laksanakan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. juga menyampaikan kehadapan awak media saat melakukan Jumpa Pers bertempat di Rangon Sunset. Selanjutnya disampaikan bahwa di akhir acara akan menampilkan sebuah pementasan seribu seruling dengan menghadirkan Gus Teja yang nantinya akan berkolaborasi dengan siswa perwakilan sekolah se-Kabupaten Buleleng.

Pementasan seribu seruling ini tentunya akan memberikan warna baru bagi siswa
dan hal yang terpenting adalah bagaimana melalui seruling siswa memperoleh sebuah edukasi serta menggungah minat terhadap alat tiup tradisional Bali ini.

Begitu pula dengan pelaksanaan kegiatan Buleleng Recycle Carnaval (BRC) kali ini lebih diperketat tentang penilaian dan penyeleksian juara.Tim juri juga akan diturunkan langsung untuk melihat proses pembuatan sehingga produk yang ditampilkan memang benar-benar terbuat dari barang bekas.

Stand Expo juga nantinya akan diikuti oleh beberapa sekolah baik dari tingkat SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi serta lembaga Pendidikan lainnya.

Sementara untuk kegiatan FLS2N tingkat kabupaten juga tetap dilaksanakan dengan menggunakan panggung bertempat di area Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja. Sedangkan untuk pedagang yang menjual makanan dan minuman juga sudah diperhatikan, dimana hanya kantin sekolah yang terdaftar yang diperbolehkan untuk berjualan.

Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Buleleng Education Expo tahun 2018, yang dirangkaikan serangkaian memperingati hari kelahiran Pancasila mampu memberikan manfaat yang positif khusunya bagi pelaksana Pendidikan serta masyarakat Buleleng pada umumnya.