#Berita Kemendikbud
Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menyebut program Mengajar dari Rumah dan Gerakan Mengubah Perilaku menjadi satu langkah baik di tengah pandemi covid-19. Sebab, program ini dijalankan oleh relawan mahasiswa serta alumni penerima program beasiswa Bidikmisi.
Relawan pada program ini dinilai telah menjadi motor transformasi pendidikan di tengah pandemi covid-19. Relawan Mengajar dari Rumah ini tentunya mengurangi beban para guru dan orang tua dalam mengajar anak.
"Pandemi tidak menyurutkan gelombang transformasi pendidikan yang sedang kita siapkan bersama, oleh karena itu semangat adik-adik mahasiswa penerima Bidikmisi sungguh saya apresiasi," kata Nadiem dalam Konferensi Pers daring, Jumat, 16 Oktober 2020.
Apa yang dilakukan relawan sangat diapresiasi oleh Nadiem. Berkaca pada angkatan pertama pada program yang sama, Nadiem melihat apa yang dilakukan relawan telah menjadi solusi nyata bagi permasalahan pendidikan di tengah pandemi.
"Berkat kehadiran adik-adik (relawan) mereka (siswa) dapat untuk berpaling sejenak melupakan kehidupan yang serba berubah karena pandemi. Semoga upaya adik-adik terbalaskan dengan kebahagian menyaksinya tawa dan senyum anak yang didampingi," ujar Nadiem.
Untuk relawan angkatan selanjutnya atau batch II Nadiem menitip pesan. Para relawan di angkatan kedua ini nantinya diberikan tugas tambahan, yakni mengubah perilaku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak (3M).
"Perilaku sederhana ini dapat menekan penyebaran virus korona. Semoga adik-adik dapat membantu memberikan pemahaman bagi masyarakat, agar budaya baru bisa kita tanamkan," tambah Nadiem.
Untuk angkatan kedua yang akan berjuang ini, Nadiem kembali mewanti mereka untuk terus menjaga kesehatan. Nadiem melepas angkatan kedua untuk melanjutkan program Mengajar dari Rumah dan Gerakan Mengubah Perilaku
"Pesan saya, adik-adik harus tetap mengutamakan kesehatan dan menjaga protokol kesehatan yang berlaku di daerah masing-masing, selamat berjuang mendidik anak bangsa, selamat berjuang mengubah perilaku masyarakat agar kita selamat keluar dari pandemi menjadi bangsa yang lebih tangguh," imbaunya.
Pemerintah melalui Satgas covid-19 atau #satgascovid19 juga tak bosan-bosannya terus menyosialisasikan kampanye #ingatpesanibu yakni jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakai masker, #jagajarak dan #hindarikerumunan serta #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Sumber : https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/eN4ZWPWk-nadiem-mahasiswa-motor-transformasi-pendidikan-saat-pandemi