(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

PEMBANGUNAN RKB PERDANA SMP N 8 SINGARAJA

Admin disdikpora | 04 Juni 2018 | 464 kali

PEMBANGUNAN RKB PERDANA SMP N 8 SINGARAJA

Kalibukbuk, Senin, 28 Mei 2018 l DISDIKTODAY

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs. Gede Suyasa, M.Pd berkesempatan hadir dalam acara peletakan batu pertama dan upacara Ngeruwak Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMP N 8 Singaraja, Senin 28 Mei 2018. Dalam acara pembangunan RKB Perdana ini, Kepala Disdikpora Buleleng didampingi Kabid Pembinaan SMP, I Made Sedana, S.Pd, M.Pd, Kasi Kelembagaan Sarpras SMP, Ni Ketut Santrini, S.Sos.
serta Kepala SMP N 8 Singaraja Ketut Arya, S.Pd.,M.Pd.

Pembangunan Ruang Kelas Baru berdiri dilahan kurang lebih seluas 80 are yang bertempat di desa Kalibukbuk, Lovina.Seperti yang disampaikan Kadisdikpora Buleleng bahwa, sesungguhnya SMP N 8 Singaraja memerlukan RKB sebanyak 10 kelas atau 10 rombel, namun untuk tahun ini baru bisa dialokasikan sebanyak 5 ruang yang terdiri dari 1 ruang perpustakaan menyangkut pembangunan fisik senilai Rp. 290.429.400 dan Mebeuler senilai Rp. 20.234.000. Sedangkan untuk RKB 5 Ruang pembangunan fisik senilai Rp. 857.219.550, mebeuler senilai Rp.100.000.000 serta untuk pembangunan 2 Ruang jamban senilai Rp.184.320.000.

Untuk pengerjaan pembangunan fisik RKB sudah dimulai sekaligus ditandai dengan Peletakan Batu Pertama oleh Kadisdikpora Buleleng.Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada bulan Agustus nanti.

Tim Disdilpora akan terus melakukan monitoring sehingga pada bulan Juli tepatnya tanggal 21 Juli 2018, pekerjaab fisik minimal sudah berjalan diangka 70 persen. Sedangkan untuk persiapan pengadaan mebeuler sudah diperhitungkan agar begitu ruangan selesai siswa langsung bisa menggunakannya.

Pembangunan RKB ini termasuk dalam pekerjaanj swakelola jadi untuk itu diserahkan kepada Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) yang ada disekolah sesuai dengan petunjuk operasional yang dibuat oleh Kemendikbud.

Ditambahkan pula, kedepan diharapkan pembangunan ini berjalan dengan baik.Untuk anggaran yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 1,4 miliar rupiah, seharusnya dimanfaatkan secara transparan, baik oleh panitia, warga sekolah dan komite. Selain itu, Pendampinan fasilitator serta tim monitoring Disdikpora Kabupaten Buleleng juga sudah disiapkan guna mengontrol jalannya pembangunan agar berjalan dengan harapan kita semua.