PENANDATANGAN MOU DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BULELENG
Singaraja, Jumat 9 September 2019|DISDIKTODAY
Setelah kamis kemarin Yayasan Putera Sampoerna melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng, hari ini Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST melakukan penandatanganan MOU dengan Elan Merdy Direktur Fundraising dari Sampoerna Foundation bertempat di Lobby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng (6/9/19)Penandatanganan MOU ini menyangkut tentang peningkatan kualitas pendidikan Buleleng khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peningkatan kualitas pendidikan ini adalah sebuah program dari Sampoerna Foundation yang memfokuskan pengembangan sekolah model yang disebut dengan Lighthouse School Program, dimana Pengembangan Guru, sistem manajemen sekolah, siswa dan komunitas sekolah tersendiri menjadi benang merahnya.
Selanjutnya, Bupati Buleleng menyambut baik program ini, apalagi ada kesamaan visi misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional, berbudaya dan berintergritas. Harapan kita semua, semoga jalinan kerjasama ini mampu memberikan vibrasi yang positif bagi Pendidikan di Buleleng. Disisi lain seusai acara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si menyampaikan bahwa setelah acara penandatangan MOU ini kita akan menajamkan perencanaan antara Disdikpora Buleleng dengan Sampoerna Foundation.Sedangkan untuk Sekolah yang kami mengusulkan SMP N 8 Singaraja, karena sekolah ini memenuhi syarat dalam artian sekolah masih dalam pengembangan dan masih berakreditasi B.Selain itu program ini tidak akan berpengaruh pada sistem Zonasi, justru ini akan berjalan beriringan sehingga dengan adanya sekolah model kita berharap akan memacu sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam kegiatan ini turut hadir, Asisten Administrasi Umum Pemkab Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Bagian Pemerintahan, Humas dan Protokol, Camat Buleleng, pejabat Disdikpora Buleleng serta undangan lainnya.Dan dari pihak Sampoerna Foundation Direktur school development outreach, Gusman Yahya, Ida Bagus Gede Werdhi Putra dan Juliana.