PENDIDIKAN KARAKTER DAN SITUASI BELAJAR MENYENANGKAN MERUPAKAN POIN PENTING DARI KURIKULUM 2013
Singaraja, Rabu, 25 Juli 2018 l DISDIKTODAY
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi dalam rangka pengembangan karier bagi Kepala Sekolah dan guru melalui pelatihan kurikulum 2013 adalah salah satu langkah agar guru memahami dan menguasai kurikulum sebelum memasuki proses pembelajaran. Hal ini tentu menjadi tujuan agar di tahun pelajaran 2018/2019 seratus persen semua Sekolah di Kabupaten Buleleng harus sudah menerapkan kurikulum 2013.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat hadir membuka kegiatan pelatihan Kurikulum 2013 yang bertempat di SD N 4 Panji. Selain itu, disamping keterkaitan dengan akademik tentu ada penekanan inti yaitu tentang pendidikan karakter. Hal inilah yang banyak merubah kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 sehingga pendidikan karakter menjadi poin penting dan mampu menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan.
Kegiatan pelatihan kurikulum 2013 diikuti sebanyak 159 peserta yang sudah terdatfar di sistem SIM-PKB yang terbagi menjadi empat kelas antar lain kelas bawah berjumlah 40 orang, kelas atas berjumlah 39 orang, kelas agama berjumlah 40 orang dan kelas kepala sekolah berjumlah 40 orang.
Peserta sendiri tersebar dari 40 Sekolah Dasar di Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Buleleng yang belum menerapkan kurikulum 2013. Dalam kegiatan pelatihan ini akan diberikan materi secara langsung oleh 8 orang Instruktur Kurikulum (IK) yang sudah terlatih mulai dari hari Rabu, 25 Juli s.d Senin, 30 Juli 2018.
Dalam kegiatan ini turut mengundang Kepala UPP Kecamatan Sukasada, Pengawas SD wilayah Kecamatan Sukasada dan instruktur Kurikulum Kabupaten Buleleng. Melalui kegiatan ini diharapkan guru bisa memahami, memperkuat serta menguasai materi sehingga implementasi di sekolah maupun di kelas sesuai dengan inti dari kurikulum K13.