(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

PENTINGNYA WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN PAUD BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK

Admin disdikpora | 23 April 2019 | 715 kali

PENTINGNYA WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN PAUD BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK

Singaraja, Senin 22 April 2019| DISDIKTODAY

Sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan output Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang cerdas dan berkarakter maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, gelar Workshop Model Pembelajaran PAUD bagi Guru lembaga Taman Kanak-kanak, dimulai hari Senin 22 April s.d Kamis 25 April 2019 di Hotel Aneka Lovina Villas & SPA Singaraja.

Kegiatan yang menyasar 50 orang perwakilan guru Taman Kanak-kanak dari lembaga TK Negeri maupun TK Swasta se-Kab. Buleleng ini dibuka oleh Kepala Disdikpora Kab. Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M. Si yang diwakili oleh Kabid Pembinaan PAUD-PNF, Dra. Ni Nengah Pujiani, M.AP didampingi Kasi Kurikulum, Komang Sudarsana, S.Pd dan Narasumber dari PG PAUD Undiksha Singaraja, Dr. I Putu Aditya Antara, M.Pd.

Dalam sambutan tertulis Kepala Disdikpora Kab. Buleleng menegaskan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting terhadap tercapainya tujuan pendidikan, terlebih guru yang bertugas di PAUD. Penanaman konsep dan pematangan mental peserta didik bermula dari jenjang pendidikan ini. Kesiapan anak anak untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya sangat tergantung dari seluruh rangkaian proses pembelajaran yang mereka lalui di PAUD. Sehingga kepiawaian seorang guru PAUD dalam mengelola pembelajaran di kelas maupun di luar kelas mutlak diperlukan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa melalui workshop ini, dengan difasilitasi oleh Narasumber dari BP PAUD DIKMAS Provinsi Bali dan Undiksha Singaraja yang tentunya sudah berpengalaman dibidang PAUD, peserta diharapkan dapat memahami berbagai model pembelajaran PAUD agar nantinya mempunyai kemampuan untuk memilih, mengembangkan serta berinovasi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi lembaga masing-masing dan tuntutan kurikulum nasional.

Dengan demikian maka secara otomatis atmospir pembelajaran akan menjadi lebih terarah serta menyenangkan dan hal ini tentu akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas output PAUD, ungkapnya diakhir sambutan.