PENUTUPAN BIMTEK PENGUATAN SPMI SMP KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017
PENUTUPAN BIMTEK PENGUATAN SPMI SMP KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017
Lovina, DISDIK TODAY | Setelah berlangsung selama lima hari penuh di Banyualit Spa n Resort Lovina, akhirnya Jumat, 06 Oktober 2017, Bimbingan Teknis Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) SMP Kabupaten Buleleng Tahun 2017 resmi ditutup. Kegiatan yang diikuti oleh 72 peserta dari sekolah model dan imbas SMP ini, ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Kabid PSMP Disdikpora Buleleng, I Made Sedana, S.Pd, M.Pd didampingi Fasilitator Daerah, Ketua MKPS SMP, Pengawas SMP dan Narasumber dari Widyaiswara LPMP Bali.
Dalam arahannya, Kabid PSMP menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng dalam upaya peningakatan mutu pendidikan yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005, diamanatkan bahwa setiap jenjang satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu tersebut bertujuan untuk memenuhi ataupun melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Tujuan akhir dari sistem penjaminan mutu ialah terwujudnya budaya mutu dalam dunia pendidikan. Budaya mutu merupakan citra dunia pendidikan sebagai arena yang memiliki nilai tinggi, baik moral maupun sosial. Sehingga dunia pendidikan bisa tampil sebagai institusi yang berwibawa dan menjadi simbol karakter, kebenaran dan kemajuan.
Dengan diselenggrakannya Bimtek Penguatan SPMI ini, diharapkan sekolah model dan imbas mampu menyiapkan strategi penerapan siklus penjaminan mutu internal mulai dari memetakan mutu, perencanaan peningkatan mutu, implementasi peningkatan mutu, monitoring dan evaluasi hingga penetapan standar baru serta strategi baru sehingga raport mutunya bisa meningkat, imbuhnya.
Berdasarkan evaluasi kehadiran, tingkat kehadiran peserta Bimtek mencapai 98%. Sementara asesment dilakukan melalui pre-test dan post-test dengan nilai capaian post-test tertingi sebesar 85 dan terendah 50 dengan rerata 70,14. Selanjutnya, tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pendampingan dan monitoring penjaminan mutu yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng bersama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Bali pada sekolah model dan imbas yang menjadi sasaran kegiatan.
