Beragam kreativitas dan prestasi mulai dari tingkat PAUD sampai ke Perguruan Tinggi ditunjukkan masing-masing peserta pameran. Sedikitnya ada sebnyak 53 lembaga mengikuti pameran BEE kali ini. Selain pameren juga digelar berbagai lomba, pentas kreativitas seni dan budaya serta Buleleng Recycle Carnaval (BRC). BEE yang berlangsung selama lima hari (1-5 Juni 2017) mengambil lokasi di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, sedangkan BRC akan digelar di Taman Kota Singaraja pada Sabtu, 3 Juni 2017.

Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng dalam laporannya menyampaikan bahwa BEE tahu 2017 bertujuan untuk mendukung program 12 PAS Bupati Buleleng, yaitu Meningkatkan Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan, sebagai media informasi dan diseminasi pendidikan di Kabupaten Buleleng, membangun jiwa inovatif dan kreatif serta penguatan pendidikan karakter bagi siswa dan pelaku pendidikan, sebagai media promoso keunggulan lembaga pendidikan kepada masyarakat serta dunia usaha/industry serta membangun kebanggaan masyarakat Buleleng melalui pendidikan.

Pelaksanaan Buleleng Education Expo II 2017 mengusung tema “Perluas Aksesnya Tingkatkan Kualitasnya” juga merupakan peringatan rangkaian hari-hari nasional pada bulan Mei – Juni diantaranya: Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017, Hari Buku Nasional 17 Mei 2017, Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2017 dan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2017.