Kontingen PORJAR Buleleng yang turun pada 20 cabang olahraga berhasil mempertahankan Peringkat III dari tahun sebelumnya dengan perolehan medali sebanyak 213 dari terdiri dari: 58 Emas, 61 Perak dan 94 Perungu, setelah Denpasar di Peringkat I dan Badung di Peringkat II dengan masing-masing 438 dan 361 medali. Denpasar memperoleh medali 163 Emas, 139 perak dan 136 perunggu. Sedangkan Badung 124 emas, 113 perak dan 124 perunggu.

Posisi keempat diduduki Kabupaten Gianyar dengan 40 emas, 44 perak dan 89 perunggu. Kemudian Posisi kelima diduduki Kabupaten Bangli dengan 35 emas, 29 perak, dan 49 perunggu. Kemudian disusul Kabupaten Jembrana, 32 emas, 31 perak, 63 perunggu, Kabupaten Klungkung, 22 emas, 41 perak, 69 perunggu. Kabupaten Karangasem 21 emas, 58 perak, 68 perunggu, dan Kabupaten Tabanan menduduki posisi akhir dengan 18 emas, 28 perak dan 68 perunggu.

Dari 20 cabor yang diikuti, sebanyak 18 cabor telah berhasil meraih medali dengan jenis dan jumlah yang variatif. Sedangkan 2 cabang, yaitu bola voly dan sepak bola baru mampu melangkah sampai babak perempat final.

Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Putu Sriyasa, SH dan Kasi Pembibtan Prestasi Olahraga, Nyoman Heriadi, S.Pd. menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan PORJAR Provinsi Bali Tahun 2017 telah berjalan dengan baik, khususnya bagi Kontingen Kabupaten Buleleng. Perolehan medali yang diraih Kabupaten Buleleng meningkat dari tahun sebelumnya walau belum mampu naik peringkat. Tetapi kualitas penyelenggaraan sudah diupayakan lebih baik dari tahun sebelumnya, disamping penyediaan fasilitas atlet dalam berlatih menjelang PORJAR digelar.