PPKKU DIHARAPKAN MAMPU MENCIPTAKAN TENAGA KERJA YANG KOMPETITIF
Singaraja, Jumat, 11 Mei 2018 l DISDIKTODAY
Jenjang Pendidikan Non Formal (PNF) juga merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng utamanya dalam hal pemerataan pembangunan pendidikan secara mutu pendidikan. Pentingnya menciptakan tenaga kerja yang handal tentu perlu pembinaan yang terstruktur baik dari sebuah lembaga. Terlebih di era globalisasi serta dengan disetujuinya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia yang membuat semakin ketatnya persaingan kerja. Maka dari itu, yang perlu diperhatikan bagi pengelola Lembaga Pelatihan Keterampilan pada Pendidikan Non Formal adalah menyiapkan lulusannya untuk mampu bersaing serta menunjukkan kualitas kerja yang baik dan profesional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat membuka secara resmi kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Kerja Unggulan (PPKKU) jenis keterampilan perhotelan kerjasama antara lembaga PPLP Pansophia Singaraja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di kampus setempat.
Selanjutnya, Kadisdikpora melakukan penyematan pin secara simbolis kepada 4 orang perwakilan dari total 40 orang mahasiswa yang terpilih mewakili lembaga PPLP Pansophia Singaraja. Ucapan apresiasi juga disampaikan oleh Direktur lembaga PPLP Pansophia Singaraja, Dr. Made Yudana, M.Pd. kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng yang selama ini turut serta membantu membina serta merekomendasi untuk ikut bersaing dalam program hibah kompetitif nasional, hingga Pansophia satu-satunya lembaga yang ada di Bali berhasil memenangkan hibah PPKKU tahun 2018.