RAKOR BANTUAN PENDATAAN ANAK PUTUS SEKOLAH
RAKOR BANTUAN PENDATAAN ANAK PUTUS SEKOLAH
Denpasar, DISDIK TODAY | Kamis, 22 Juni 2017 Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Bali gelar Rakor Bantuan Pendataan Anak Usia Sekolah Yang Tidak Sekolah Tahun 2017. Kegiatan yang bertempat di kantor setempat dibuka oleh Kasi Program dan SDM, Made Kusuma Wardani, SH.,M.Pd.H.
Dalam arahannya disampaikan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) diharapkan mampu menjamin anak usia 6-21 tahun untuk mendapatkan jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Program kepada masyarakat ini terus digulirkan pemerintah diantaranya melalui Kemdikbud.
PIP diharapkan pula dapat meringankan biaya pendidikan. Tingginya biaya pendidikan baginmasyarakat kurang mampu menyebabkan meningkatnya angka tidak melanjutkan sekolah, dan berimbas pada tingginya angka putus sekolah (drop out).
Lebih lanjut disampaikan, program ini bertujuan meningkatkan akses bagi anak 6-21 tahun, untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah baik di jalur formal maupun non formal.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dihadiri perwakilan Disdik se Bali bersama Operator Dapodik Dikmas PAUD. Sedangkan Disdikpora Buleleng dihadiri Kasi Peserta Didik PAUD dan PNF, Ketut Armaya, SH. bersama Oprator Dapodikmas, I Komang Budiasa.
