(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

RAKORSOS MANTAPKAN PERSIAPAN UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Admin disdikpora | 12 Maret 2018 | 321 kali

RAKORSOS MANTAPKAN PERSIAPAN UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Singaraja, DISDIK TODAY|
Bertempat di Auditorium SMA Laboratorium Singaraja, Sabtu 10 Maret 2018 dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pemantapan Persiapan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk Kabupaten Buleleng. Rakorsos sehari ini diikuti seluruh Kepala SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB yang ada di Kabupaten Buleleng.

Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. dalam arahannya menyampaikan bahwa saat ini telah ada kejelasan koordinasi pelaksanaa Ujian Nasional di Tingkat Kabupaten khususnya untuk jenjang SMA/SMK. Dimana sesuai hasil sosialisasi Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Selasa, 6 Maret 2018 disampaikan bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Bali ikut tergabung dalam Panitia UN Tingkat Provinsi Bali yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Bali.

Hal senada juga disampaikan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, I Made Suarja, S.Skar.,M.Si. Bahwa UN Tahun Pelajaran 2017/2018 secara teknis tetap dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Hal ini mensyaratkan bahwa koordinasi teknis pelaksanaan UN baik jenjang SMP/MTS, SMA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan tetap dibawah koordininasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Sementara Seretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, I Made Ngadeg, S.Pd.,M.Pd. dalam paparannya menyampaikan materi solsialisasi yan meliputi Kebijakan UN Tahun Pelajaran 2017/2018. Dimana dalam mendorong pelaksanaan UNBK pada jenjang SMP/MTs, Pemerintah Pusat masih memberikan kesempatan bagi sekolah yang minim sarana UNBK, untuk Sharing Resourcess.

Selanjutnya untuk peserta Ujian Nasional Tahun 2018 jenjang SMA sebanyak 39 sekolah dengan 5.028 peserta, SMK sebanyak 28 lembaga dengan 4.184 peserta. Untuk jenjang SMP tercatat sebanyak 86 sekolah dengan 11.832 peserta. Sedangkan untuk moda Ujian Nasional tahun ini, jenjang SMA, SMK dan Kesetaraan 100% menggunakan UNBK, sedangkan jenjang SMP baru mencapai 33% UNBK, sisanya masih ber-UNKP.