RAPAT KOORDINASI AWAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2019
Singaraja, 17 Desember 2018 | DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Awal Koordinasi Persiapan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bertempat di Bali Taman, Lovina Senin, 17 Desember 2018.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kadisdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd didampingi Kasubag Perencanaan,Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd, M.A.P beserta Kabid PAUD dan PNF, Dra. Nengah Pujiani.
Dalam rapat yang diikuti oleh Korwil Kecamatan se-Kabupaten Buleleng, K3S, Kepala sekolah SMP negeri/Swasta ini lebih banyak berdiskusi tentang teknis persiapan baik dari kelengkapan data siswa di satuan Pendidikan, kesiapan sekolah melaksanakan UNBK. Selain itu, berbagai macam usulan juga menjadi catatan penting agar pelaksanaan UN bisa berjalan dengan lancar.
Seperti yang disampaikan Kadisdikpora Buleleng seusai acara bahwa, secara umum untuk Ujian Nasional tahun 2019 dilihat dari POS yang dikeluarkan oleh BSNP nomor 0047 dan 0048 tidak ada perubahan yang berarti. Kecuali jadwal yang dimajukan terkait dengan adanya bulan Ramadhan.
Melalui sosialisasi ini diharapkan sekolah bisa lebih awal mempersiapkan terutama di proses belajar menjadi fokus yang utama. Bagaimana capaian kurikulum nantinya bisa terpenuhi agar tidak ada materi yang tertinggal sebelum siswa mengikuti Ujian Nasional.
Melihat dari panduan yang dikeluarkan oleh BSNP bahwa UN tingkat SMP akan dilaksanakan mulai tanggal 22 s.d 25 April 2019 sedangkan USBN untuk tingkat SD masih menunggu info selanjutnya.
Dalam forum ini juga membahas tentang proses pembiayaan, jika dilihat dari POS sudah diatur mana di satuan Pendidikan dan mana untuk Disdikpora Buleleng.Hal tersebut harus jelas sehingga masing-masing ada tanggung jawabnya. Keikutsertaan sekolah di dalam mengikuti UNBK untuk tahun ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng sudah menyiapkan anggaran kurang lebih untuk dua puluh tujuh sekolah mendapatkan bantuan komputer untuk pelaksanaan UNBK.
Kadisdikpora berharap mudah-mudahan dengan adanya pola E-Purcashing dalam pengadaan barang/jasa pada bulan Februari sampai dengan Maret sudah tersedia sehingga siswa pada bulan April sudah bisa mempergunakan UNBK.
Semoga dengan adanya bantuan komputer ini target Pelaksanaan Ujian Nasional Khususnya UNBK dapat meningkat dari 40 persen menjadi 85 persen dengan catatan semua perangkat sudah terverifikasi dengan baik.