RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN USBN SD/MI SE KABUPATEN BULELENG
RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN USBN SD/MI SE KABUPATEN BULELENG
Singaraja, DISDIK TODAY | Dalam rangka memantapkan persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada jenjang SD/MI di Kabupaten Buleleng, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan USBN SD/MI se Kabupaten Buleleng, Rabu (14/2).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Kawassan Eks Palabuhan Buleleng diikuti 500 Kepala SD/MI se Kabupaten Buleleng. Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng yang berkesempatan hadir dan memberikan arahan menyampaikan bahwa secara makro kebijakan pelaksanaan ujian baik Ujian Nasional maupun USBN bertujuan disamping mengukur kualitas dari proses pendidikan, yang lebih penting meningkatkan integritas pelaksanaannya. Dimana nantinya range antara kualitas dan integritas akan berjalan searah. Semakin baik integritas peserta didik maka nilai atau kualitasnya akan meningkat pula. Maka dari itu persiapan dan koordinasi teknis diperlukan guna memantapkan penerapan prosedur operasional standar (POS) yang telah diterbitkan BSNP untuk panduan USBN. Sekolah nantinya menugaskan KKG untuk menyusun soal USBN sejumlah 75% - 80% yang nantinya akan digabungkan dengan soal dari pusat sebanyak 20%-25%.
Sementara dalam paparannya, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, I Made Ngadeg, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan poin-poin penting dalam tahapan USBN pada tahun pelajaran 2017/2018 yang dimulai dari tahapan persiapan seperti pendataan peserta dalam DNS/DNT, sosialisasi dan kooordinasi Penyusunan Soal termasuk penggandaan, Jadwal pelaksanaan, Pelaksanaan USBN sampai tahapan Penskoran dan Pelulusan. Adapun mata pelajaran USBN SD/MI Tahun pelajaran 2017/2018 terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Sedangkan mata pelajaran yang lainnya termasuk dalam ujian sekolah.
Rapat koordinasi USBN kali ini juga dihadiri Perwakilan dari Kementrian Agama Kabupaten Buleleng, Sumarna, S.Ag.,M.Pd, Kepala UPP Kecamatan se Kabupaten Buleleng serta Korwil se Kabupaten Buleleng. Perwakilan dari Kemenag Buleleng juga menyampaikan bahwa untuk USBN Madrasah pada tahun ini dilaksanakan secara terpisah, dimana untuk soal USBN Madrasah untuk tiga mata pelajaran dibuat sendiri oleh madrasah. Jadi tidak bergabung seperti tahun lalu.
