Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam laporannya menyampaikan, dengan perkembangan jumlah penduduk yang sangat padat di Desa Baktiseraga, apalagi banyaknya siswa yang bersekolah di SD N 1 Baktiseraga mengakibatkan perlunya akses pendidikan yang merata. Payung besar kegiatan ini merupakan salah satu program 12 PAS dimana peningkatan aksesbilitas dan kualitas pendidikan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Buleleng tahun 2012-2017.

“Hal ini merupakan jawaban dari Bapak Bupati Buleleng terhadap aspirasi masyarakat desa Baktiseraga, sehingga akses pendidikan sekolah dasar bisa terjawab. Dengan jumlah siswa 311 menjadikan sekolah ini dibagi menjadi 11 kelas. Sekolah ini memiliki jumlah siswa yang sangat padat, selain itu ketentuan Permendikbud menyatakan bahwa setiap kelas itu mestinya diisi 20 sampai 28 siswa. Jika melihat kebelakang, sekolah ini sudah melakukan sistem paralel sehingga kebutuhan gedung baru harus segera terlaksana” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Pembangunan Gedung Baru di SD N 1 Baktiseraga tentu sangat berkaitan dengan peningkatan aksesbilitas pendidikan utamanya di Sekolah dasar. “Kali ini, 6 ruang kelas baru sudah terwujud tinggal menambah lagi 6 ruang kelas baru lagi untuk bisa memjawab persoalan fasilitas infrastruktur pendidikan yang ada di SD N 1 Baktiseraga.”

Disela-sela sambutannya, Bupati Buleleng juga menginstruksikan langsung untuk membangunan 6 Ruang Kelas Baru serta untuk penunjang kebersihan di lingkungan sekolah seperti toilet untuk membudayakan hidup sehat, dan ini agar dianggarkan di tahun 2019.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin 11 Desember 2017 juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Kepala UPP Kecamatan Buleleng, Kepala Desa Baktiseraga dan masyarakat desa Baktiseraga. Pembiayaan pembangunan gedung yang senilai 1,222 miliar rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Buleleng Tahun 2017 yang dilaksanakan kurang lebih selama 150 hari mulai bulan Juli sampai 5 Desember 2017. Dengan diresmikannya gedung baru ini maka semester depan setelah siswa sudah dapat masuk memanfaatkan gedung ini karena dari sisi meubeuler juga sudah sudah tersedia.