Demikian disampaikan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi, Giri Suprapdiono dalam sambutannya dihadapan peserta Rapat Koordinasi Teknis pelaksanaan Roadshow “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Auditorium Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK di Gedung KPK – RI Jakarta, Kamis 9 Mei 2019. Ucapan terima kasih juga disampaikan Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan atas atensi Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi yang bersedia mendukung kegiatan pendidikan antikorupsi melalui Road Show “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi.”

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan Road Show Bus KPK yang berlangsung sejak 2014 secara berkelanjutan memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelajar tentang pendidikan antikorupsi hingga saat ini. Jika tahun sebelumnya baru menyasar masyarakat sampai 11 kabupaten/kota di Jawa Barat dan sebagaian Jawa Tengah, di tahun ini kegiatan yang bertujuan membumikan isu-isu pemberantasan korupsi di masyarakat dan menghadirkan KPK secara riil di tengah-tengah masyarakat, akan hadir di 28 kabupaten/kota di 3 provinsi, masing-masing Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Kendaraan Bus Jelajah Negeri akan bergerak dari Gedung Merah Putih KPK mulai 25 Juni – 2 Oktober 2019 menuju Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah. Selanjutnya melakukan Road Show di kabupaten/kota di Pulau Jawa bagian Utara menuju Pulau Bali. Dijadwalkan tanggal 26 – 28 Juli 2019, Bus yang memuat konten aplikasi seperti Iklan Layanan Masyarakat, LHKPN, Gratifikasi, Buku Anti Korupsi, Pengaduan Masyarakat, Koordinasi dan Supervisi dan fitur lainnya ini akan tiba di Bali yaitu di Kabupaten Buleleng.

Kabupaten Buleleng menjadi lokasi pertama di Bali setelah Bus KPK bertolak dari Kabupaten Banyuwangi. Selama dua hari masyarakat Buleleng nantinya dapat mendapatkan informasi dan edukasi tentang antikorupsi langsung dari KPK. Sehubungan dengan hal tersebut, KPK mengundang perwakilan kabupaten/kota dan provinsi yang menjadi tujuan untuk melaksanakan koordinasi teknis dan nantinya menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta Universitas yang ada di lokasi kunjungan guna mensukseskan acara antirasuah ini. Kerja sama yang akan dibangun meliputi, koordinasi pameran pelayanan publik, kesiapan area kegiatan, keikutsertaan pelajar, Car Free Day, publikasi hal-hal teknis lainnya.