Munculnya api diperkirakan akibat arus pendek. Sementara kondisi akhir ruangan dapat diinventarisir : 1. plapon terbakar sebagian. 2. Administrasi guru hangus terbakar. 3. Meja guru terbakar. 4. Timbangan. 5. Megaphone. 6. Kursi guru. 7. Kusen ventilasi sebelah utara terbakar. 8 Kaca kusen sebelah selatan sebagian pecah diketok warga untuk penanggulangan darurat.

Sebagaimana laporan yang disampaikan Kepala SDN 3 Pemuteran, I Wayan Sulistra bahwa sekitar jam 13.30 ada seorang warga bernama I Wayan Sumiada Wijaya yang tinggal di belakang sekolah melihat ada kepulan asap dan kobaran api dari dalam ruang sekolah. Selanjutnya yang bersangkutan melaporkan kepada Kepala SDN 3 Pemuteran, dan setelah dicek ternyata benar ada kebakaran di ruang kelas yang dijadikan ruang guru dan di sana ada dapur sekolah. Diperkirakan kebakaran terjadi akibat arus pendek stop kontak yang berdekatan dengan rak buku dan arsip-arsip. Diperkirakan kerugian materil mencapai sebesar Rp. 150.000.000,- dan tidak ada korban jiwa.

Menanggapi laporan tersebut, Kadisdikpora Kabupaten Buleleng akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam khususnya pihak Kepolisian untuk mengetahui hasil tindaklanjut pemeriksaan. Sedangkan, proses belajar mengajar dipastikan dapat berjalan seperti biasanya.