SELAIN MENGGALI POTENSI, PERAN PEMUDA DIHARAPKAN BERPERAN AKTIF DALAM MENSOSIALISASIKAN 3M
SELAIN MENGGALI POTENSI, PERAN PEMUDA DIHARAPKAN BERPERAN AKTIF DALAM MENSOSIALISASIKAN 3M
Singaraja, 28 Oktober 2020|DISDIKTODAY
Hari ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika S. Pd, M. M menghadiri kegiatan Lingkar Pemuda dengan topik Peran Aktif Pemuda melalui implementasi nilai luhur kearifan lokal dalam menjawab permasalahan Nasional yang digelar oleh Pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Buleleng bertempat di Gedung DPRD kabupaten Buleleng, rabu (28/10/20)
Dalam kegiatan ini Kadisdikpora Buleleng hadir sebagai narasumber, dimana dalam penyampain materi secara umum dapat diungkapkan bahwa seperti kondisi nasional saat ini tentang pandemi covid-19 , kepada seluruh Pemuda wajib mematuhi apa yang menjadi kebijakan dan himbauan oleh pemerintah daerah maupun pusat sebagai bentuk peran serta mendukung program pemerintah dalam penrapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid - 19. Pemuda sebagai agen perubahan juga agar ikut serta mensosialisasikan maupun meyampaikan apa itu "ingat Pesan Ibu " 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
Selanjutnya pola pikir pemuda satu dengan yang lain dalam menyikapi sebuah masalah tentunya pasti berbeda.Pola pemikiran haruslah melihat dari berbagai sudut pandang sehingga mampu melahirkan ide-ide kreatif maupun kritik yang dibarengi dengan solusi yang matang.Sementara itu, ketika berbicara tentang perbedaan, kita harus bisa melihat bahwa perbedaan pendapat atau pun cara berpikir sebagai kekuatan atau peluang untuk ikut serta berperan aktif dalam kemajuan bangsa dan negara melalui tangan tangan pemuda itu sendir.Jadikanlah perbedaan sebuah kekuatan bukan sebagai penghalang untuk maju.
Selain itu, ditambahkan pula ketika berbicara kepemudaan, pemuda juga diharapkan agar bagaimana melatih pemuda bisa memiliki kepekaan terhadap perkembangan sikon lingkungan yang terjadi saat ini, sehingga menjadi agent of change mendoron percepatan adapatasi masyarakat terhadap perubagan lingungkan.Selain itu perlunya Pemberdayaan pemuda didalam mebangkitkann potensi dan peran aktif pemuda itu sendiri.Disinilah perlunya upaya memberikan pengenalan akan potensi diri dan lingkungan yang dimiliki oleh pemuda sehingga mampu membangkitkan potensi yang dimilikinya serta mau berperan aktif dalam pembangunan daerahnya.
