SEMENTARA VENUE OLAHRAGA MASIH DITUTUP
SEMENTARA VENUE OLAHRAGA MASIH DITUTUP
Singaraja, 16 Juni 2020 | DISDIK TODAY
Disdikpora Kabupaten Buleleng melalui Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga melaksanakan koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng, Selasa 16 Juni 2020. Koordinasi tersebut menindaklanjuti tahapan proses penyesuaian kondisi kenormalan baru (new normal) yang canangkan pemerintah setelah pemberlakuan pelonggaran kegiatan masyarakat pasca dinyatakannya kondisi darurat covid-19.
Kepala Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata didampingi Kasi Pembinaan da Pembibita Prestasi Olahraga, Nyoman Heriadi dan Kasi Saran Prasarana Kepemudaan dan Olahraga, Nyoman Omy Angreni meyampaikan permakluman kepada KONI dan jajaran serta masyarakat pengguna venue olahraga, bahwa sampai saat ini venue-venue olahraga di bawah pengelolaan Pemkab Buleleng, masih dinyatakan ditutup.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengahan penyebaran covid-19 sembari menyiapkan perlengkapan protokol kesehatan di venue-venue seperti penyediaan tempat cuci tangan, penyemprotan desinfektan dan hal teknis terkait lainnya.
Sampai saat ini sudah diterbitkan Surat Edaran Menteri Pemuda dan Olahraga nomor: 6.11.1/MENPORA/VI/2020 tanggal 11 Juni 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 pada Kegiatan Kepemudaan Dan Keolahragaan Dalam Mendukung Keberlangsungan Pemulihan Melalui Adaptasi Perubahan Pola Hidup Baru Dalam Tatanan Normal Baru.
Dalam SE tersebut diatur Teknis Pelaksanaan bagi Lembaga Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Mitra Kepemudaan dan Keolahragaan, bagi peserta yang meliputi atlet, pelatih dan atau ofisial kegiatan kepemudaan dan keolahragaan serta bagi penonton kegiatan kepemudaan dan keolahragaan.
Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Artha Widnyana didampingi Ketua Harian, Gede Darmawan menyambut baik pemberitahuan serta koordinasi dimaksud. Pihaknya akan meneruskan hasil koordinasi ini kepada masing-masing pengurus cabang olahraga. Karena saat ini masyarakat masih beranggapan bahwa kondisi Covid-19 telah berakhir dan mereka kembali dapat melakukan kegiatan berolahraga seperti biasa.
