SISWA DI LOKASI PENGUNGSIAN MULAI BERSEKOLAH
SISWA DI LOKASI PENGUNGSIAN MULAI BERSEKOLAH
Tejakula, DISDIK TODAY| Sesuai dengan ajakan Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. kepada anak-anak pengungsi yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng untuk tetap dapat belajar nampak disambut baik oleh anak-anak yang berstatus siswa. Sedikitnya ratusan siswa dari dari berbagai jenjang sudah mulai ikut belajar di sekolah dekat lokasi pengungsian yang ada di sekitar Kecamatan Tejakula.
Sesuai dengan rekapirulasi yang diterima, Kepala Disdikpora Buleleng menyampaikan jumlah sementara siswa yang terdata di wilayah pengungsian sebanyak 827 orang yang terdiri dari 11 anak PAUD, siswa SD sebanyak 565 orang, SMP sebanyak 182 orang, SMA 11 orang dan SMK 58 orang. Sementara kondisi pada Senin, 25 September 2017 siang nampak beberapa siswa sudah mulai mengikuti pelajaran di beberapa sekolah baik jenjang TK, SD dan SMP sebagaimana terpantau sebagai berikut :
PAUD:
TK N Pembina Tejakula 1 orang,
TK Wisuda Laksmi Gretek 5 orang,
TK Dharma Putra Pacung 5 orang.
Jenjang SD :
SDN 1 Bondalem 3 orang
SDN 3 Les 41 orang
SDN 3 Penuktukan 12 orang
SDN 2 Sambirenteng 11 orang
SDN 4 Penuktukan 81 orang
SDN 1 Tembok 44 orang,
SDN 3 Sambirenteng 17 orang
SDN 1 Tejakula 10 orang,
SDN 3 Pacung 12 orang,
SDN 4 Sambirenteng 26 orang,
SDN 5 Tejakula 10 orang
SDN 6 Bondalem 3 orang,
SDN 1 Penuktukan 23 orang,
SDN 4 Tembok 28 orang,
SDN 5 Les 1 orang,
SDN 3 Tejakula 2 orang,
SDN 2 Tejakula 13 orang,
SDN 1 Sambirenteng 12 orang,
SDN 3 Sembiran 1 orang.
Jenjang SMP
SMPN 2 Tejakula 39 orang
Selanjutnya, Kepala Disdikpora Buleleng menyampaikan bahwa data ini sangat dinamis. Saat ini masih terdapat selisih antara siswa yang terdata dengan siswa yang hadir di sekolah. Hal ini menurutnya sangat wajar, karena memang memerlukan waktu penyesuaian dengan kondisi fisik dan psikologis masing-masing siswa. Namun pihak Disdikpora Kabupaten Buleleng melalui UPP dan Bidang tekait akan terus memantau perkembangan jumlah peserta didik yang sudah mulai belajar dan mengupayakan agar mereka yang belum hadir ke sekolah mau ikut belajar bersama.
