(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL DI KABUPATEN BULELENG

Admin disdikpora | 13 April 2017 | 401 kali

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL DI KABUPATEN BULELENG

Singaraja, DISDIK TODAY | Sebanyak 164 perwakilan sekolah dari jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C menghadiri Sosialisasi Ujian Nasional Jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan Pendidikan Kesetaraan Paket B dab C pada Sabtu, 4 Maret 2017. Acara yang dilaksanakan di Aula SMK N 2 Singaraja, dihadiri Kepala Disdikpora Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., beserta jajaran Pamitia UN Kabupaten dan juga hadir Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, I Made Suarja, S.S.Kar.,M.Si.

Kegiatan sosialisasi diselengarakan Panitia Penyelenggara Kabupaten Buleleng, dimana dalam pelaksanaan UN tahun ini terdiri dari UNBK dan UNKP. Masing-masing satuan pendidikan dan lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan telah melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait untuk suksesnya pelaksnaaan UN. Dalam laporan panitia yang disampaikan Kepala Sub Bagian Perencanaan Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd.,MAP. terdata sebanyak 20.104 peserta UN dari semua jenjang diantaranya jenjang SMA/MA sebanyak 4970 siswa, SMK sebanyak 3497 siswa, SMP/MTs sebanyak 11515 siswa, Peket B sebanyak 122 peserta dan Paket C sebanyak 375 peserta.

Sementara Kepala UPT Disdik Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng, menyatakan kesiapan pelaksanaan UN pada tingkat SMA/MA dan SMK.dimana penyelenggara UNBK yang juga digunakan oleh UNBK SMP dan Kesetaraan sudah saling berkoordinasi dan persiapan menunggu jadwal gladi bersih UNBK. Sedangkan untuk titik simpan akhir naskah UNKP di Kabupaten Buleleng ditetapkan di Kantor UPT DIsdik Provinsi Bali di Kabupaten Buleleng.

Selanjutnya, Kepala Disdikpora Buleleng dalam arahannya menyampaikan kebijakan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 yang didalamnya berisikan latar belakang dan masih perlunya UN dilaksanakan di Indonesia. Selain itu, Kadisdikpora juga menyampaikan indikator keberhasilan UN yang tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa, namun juga menjad