Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan semua pelajar mendapatkan bantuan pulsa internet untuk belajar daring. Penyaluran bakal dilakukan pada September 2020.
"Itu bagi semua siswa diberi, rencananya awal September," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Jumeri, dalam acara Bincang Sore Kemendikbud, Jumat, 28 Agustus 2020.
Jumeri menyebut pulsa internet sebanyak 35 gigabyte (GB) sudah cukup bagi siswa untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama satu bulan. Subsidi ini akan diberikan sampai empat bulan ke depan.
"Saya rasa 35 GB cukup kalau tidak dipakai untuk yang neko-neko, kalau dipakai neko-neko itu tanggung jawab orang tua," ujarnya.
Sementara itu, besaran subsidi pulsa internet untuk guru sebesar 40 GB. Dengan adanya subsidi ini pun Jumeri berharap tidak ada lagi alasan sulit melaksanakan PJJ daring karena tidak mempunyai pulsa.
Jumeri berharap bantuan ini juga mengikis kesenjangan yang selama ini terjadi dalam pembelajaran daring. Sebab, masih banyak siswa kesulitan belajar daring karena tak sanggup membeli kuota internet, alhasil tertinggal dalam proses pembelajaran.
"Subsidi ini bagian dari ikhtiar kami memberi solusi pada Pembelajaran Jarak Jauh, karena kemarin-kemarin yang punya gawai hanya orang yang mampu bisa beli pulsa, akhirnya terjadi kesenjangan hasil belajar antara si kaya dan si miskin.
Sekarang kita beri semua, sehingga anak kita bahagia belajar tidak berpikir pulsa," bebernya.
Penyalurannya nantinya akan dilakukan oleh operator langsung ke nomor siswa yang sudah didaftarkan ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) oleh sekolah. Namun, sebelumnya Pusat Data Teknologi dan Informasi Kemendikbud, bakal menyisir nomor-nomor siswa seusai dengan operator yang sudah bekerja sama.
"Memilah operator A, B, C, nanti setiap peserta didik nomor sesuai operator, setor ke operator untuk diisi pulsa data," tuturnya.
Sumber: https://m.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/nN90ajjK-subsidi-pulsa-bakal-disalurkan-awal-september