Kegiatan ini dibuka, Selasa 06 Februari 2018 secara langsung oleh Kadisdikpora Buleleng, dalam hal ini diwakili oleh Sekdisdikpora Buleleng, I Made Ngadeg, S.Pd., M.Pd. didampingi Kabid PSMP, Kasi Kurikulum SMP, Kepala UPP Kecamatan se-Kabupaten Buleleng dan Pengawas SMP, dalam sambutannya beliau menegaskan tentang pentingnya integritas, untuk mengawal hal tersebut, dalam penilaian pendidikan pemerintah telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Itulah mengapa penilaian pendidikan juga memegang peranan yang penting dalam proses pendidikan. Dengan dilaksanakannya kegiatan seperti saat ini, kita diingatkan bagaimana mengawal penilaian pendidikan (baca; soal) yang baik dan valid dari segi konten, konstruk dan bahasa agar tidak terjadi ambigu dan bias.

Sementara itu, Kabid PSMP, I Made Sedana, S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia melaporkan bahwa peserta dari kegiatan ini berjumlah 48 orang yang berasal dari 13 Guru Mapel SMP yang menerapkan Kurikulum 2006 maupun Kurikulum 2013. Dengan pelaksanaan workshop ini, guru mapel diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya dalam penyusunan soal, mengetahui kaidah indikator dan kisi-kisi soal, menyusun butir soal pilihan ganda dan uraian serta mampu menganalisis butir soal secara kualitatif dan kuantitatif, imbuhnya.

Workshop Analisis Test SMP Kabupaten Buleleng Tahun 2018, sedianya akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 06 s.d 09 Februari 2018 di Melka Excelsior Hotel, dengan pemateri yang berasal dari Undiksha Singaraja yaitu Prof. Dr. Sukadi, M.Pd., M.Ed dan 4 orang Widya Iswara LPMP Bali dengan pola 32 Jam Pelajaran dan 2 kelas rombongan belajar.