(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

WABUP BULELENG PANTAU UN SMA/SMK

Admin disdikpora | 12 April 2017 | 423 kali

WABUP BULELENG PANTAU UN SMA/SMK

Singaraja, DISDIK TODAY | Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. didampingi Kepala Disdikpora Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2016/2017 di Kabupaten Buleleng. Pada hari pertama, Senin 10 April 2017 Wabup Sutjidra beserta rombongan memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Singaraja, SMKN 1 Singaraja dan SMKN 3 Singaraja. Selanjutya rombongan bertolak menuju SMKN 2 Singaraja.

Dalam kesempatan itu, Wabup melihat keseriusan siswa-siswa dalam mengerjakan soal-soal UNBK, dan terpantau suasana tenang yang mendukung kenyamanan siswa dalam menjawab pertanyaan. Di SMKN 2 Singaraja, Wabup bertemu dengan Ombudsman RI Perwakilan Bali, Nengah Sariada yang juga melaksanakan pemantauan pelaksanaan UN. Disamping, itu Wabup juga berkesempatan memantau pengamanan naskah UNKP yang tersimpan di salah satu ruangan di SMKN 2 Singaraja, yang dijaga aparat keamanan dari Polres Buleleng.

UN SMA/SMK yang berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 13 April 2017 juga dipantau pelaksanaannya dari Inspektorat Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak 2 orang Tim atas nama Nurreka Waty, S.Si. selaku Ketua Tim dan Kori Isniasari selaku anggota melaksanakan Audit Tujuan Tertentu Pemantauan UN Tahun Pelajaran 2016/2017 di Kabupaten Buleleng. Dalam kunjungannya ke beberapa sekolah di Buleleng Tim Pusat ini didampingi Kepala UPT Disdik Provinsi Bali, I Made Suarja, S.Skar.M.Si.

Sementara itu, pelaksanaan UN hari pertama dengan mata ujian Bahasa Indonesia, dimana UNBK dilaksanakan dengan 3 sesi dengan jumlah peserta yang terdiri dari UNBK SMK 2.932 orang dan UNBK SMA 1.360 orang. Sedangkan UNKP SMK dilaksanakan 1 sesi per hari dengan peserta sebanyak 565 orang dan UNKP SMA/MA 3.582 orang. Jadi jumlah peserta ujian yang terdaftar sebanyak 8.439 orang. Namun di hari pertama pelaksanaan ujian terdapat peserta yang tidak hadir sebanyak 15 orang. Dengan keterangan masing-masing, 4 orang DO, 1 orang sakit, 2 orang meninggal dunia, 2 orang mengundurkan diri, 1 orang menikah, dikeluarkan 1 orang, tidak ada keterangan 1 orang dan pindah ke Paket C sebanyak 3 orang.