WABUP SERAHKAN BANTUAN SISWA DO DAN BONUS SISWA BERPRESTASI

Singaraja, Selasa 12 Desember 2017| DISDIK TODAY 
Rasa senang dan bangga itulah yang tampak bagi sebanyak 128 Siswa Drop Out/Putus Sekolah dan 23 Siswa Berprestasi jenjang SMP se Kabupaten Buleleng menerima bantuan dan bonus dari Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2017. Bantuan dan bonus diserahkan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Sp.OG berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja pada Selasa 12 Desember 2017. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Sutjidra didampingi Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Disdikpora, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Bank BPD Cabang Singaraja.

Bantuan diberikan kepada 128 siswa Drop Out yang kembali mau bersekolah, sedangkan bonus diberikan masing-masing kepada 9 siswa yang berprestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional serta 14 Siswa dari ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Pada kesempatan ini Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. melaporkan bahwa Angka Lama Harapan Sekolah di Indonesia baru 7,6 tahun, ini berarti program wajib belajar 9 tahun belum tercapai. Fenomena anak putus sekolah merupakan cerminan dari hal ini. Bertolak dari hal tersebut, sejak tahun 2016 Disdikpora Buleleng membuat program Posko Drop Out yang bertujuan untuk mengidentifikasi anak drop out bekerjasama dengan UPP Kecamatan dan Sekolah.

Kasus anak putus sekolah merupakan tantangan dalam mewujudkan salah satu Agenda Strategis 12 PAS yaitu meningkatkan Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan. Selanjutnya Posko-DO merupakan salah satu upaya untuk mengatasinya. Walaupun baru berjalan 2 tahun, Posko Drop Out sangat efektif dalam menyelamatkan siswa dari putus sekolah. Semua ini berkat komitmen bersama dari semua pihak baik Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui alokasi dana untuk program ini setiap tahunnya maupun pihak swasta melalui kucuran dana CSR pada program ini.

Sementara Bupati Buleleng dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Bupati Buleleng menekankan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Jangan hanya karena faktor ekonomi dan geografis menyebabkan anak-anak tidak bersekolah. Karena Pemerintah selalu siap memfasilitasi agar anak-anak Buleleng semua bisa mengenyam pendidikan.”
Wakil Bupati juga sangat mengapresisasi program penyediaan fasilitas antar jemput bagi siswa yang kesulitan akses ke sekolah di beberapa wilayah yang telah berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Lebih lanjut Wabup Sutjidra berharap kepada siswa berprestasi agar tidak cepat berpuas diri. Selalu lakukan evaluasi sehingga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi untuk menginspirasi teman-temannya.

Dalam acara tersebut para siswa selain menerima beasiswa juga diberikan 3 stel seragam berupa 2 stel seragam sekolah dan 1 stel seragam pramuka. Khusus bagi siswa drop out kelas 7 yang notabene merupakan siswa baru hal ini semakin menambah semangat dan keceriaan mereka bersekolah di penghujung tahun ini.