(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

WAKIL BUPATI BULELENG TINJAU PELAKSANAAN UNBK SMP

Admin disdikpora | 24 April 2018 | 379 kali

 

WAKIL BUPATI BULELENG TINJAU PELAKSANAAN UNBK SMP

Singaraja, DISDIK TODAY|
Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs di Kabupaten Buleleng, Senin 23 April 2018 dipantau langsung Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Dalam kesempatan tersebut Wabup, Sutjidra didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP N 7 Singaraja. UNBK di sekolah yang berlokasi di Desa Alasangker ini merupakan sekolah pelaksana UNBK Mandiri dengan jumlah siswa yang ikut ujian sebanyak 87 siswa. Pelaksanaan UNBK nantinya secara bergilir yang dibagi menjadi 3 sesi dengan masing-masing waktu ujian 120 menit. Nampak dari pantauan di luar ruangan seluruh siswa sangat tenang dan ceria dalam mengikuti ujian.

Dalam kesempatan ini Tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga turun langsung untuk memantau pelaksanaan ujian akhir yang akan berlangsung sampai hari Kamis 26 April 2018 nanti. Tinjauan selanjutnya pemantauan menuju ke SMK N 3 Singaraja, dimana di sekolah tersebut terdapat dua SMP yang melaksanakan UNBK secara bergabung, masing-masing SMPN 2 Singaraja dan SMPN 3 Singaraja.

Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di sela-sela kunjungannya juga menyampaikan untuk peningkatan pelaksanaan UNBK tahun depan akan dianggarkan pengadaan komputer senilai 3 miliar rupiah, sehingga nantinya sesuai target nasional, yaitu 80% persen sekolah SMP di Buleleng bisa melaksanakan UNBK. Lebih lanjut diharapkan dengan terwujudnya ini, maka akan dapat semakin meningkatkan dan memaksimalkan hasil ujian dari siswa itu sendiri.

Disisi lain, Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.pd. menambahkan bahwa untuk tahun ini 2018 sudah dianggarkan pengadaan sarana UNBK senilai 1 miliar rupiah. Hal ini adalah salah satu kewajiban dan tidak lepas dari perhatian Pemkab Buleleng untuk memajukan pendidikan itu sendiri. Untuk tahun tahun berikutnya diusulkan tambahan anggaran sebesar 3 miliar rupiah sehingga angka di 80 persen itu bisa terpenuhi khususnya pada pelaksanaan UNBK.