WORKSHOP ANGKA KREDIT JABATAN GURU SD TAHUN 2018
Singaraja, Sabtu, 4 Agustus 2018| DISDIK TODAY
Bertempat di Kantor UPP Kecamatan Buleleng Kegiatan Workshop Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru SD tahun 2018 ditutup secara resmi oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd. didampingi Kabid Pemb. GTK. I Nyoman Darta. S.Pd. M.Pd dan Kasi GTKSD. Ketut Suardika.SH. Turut hadir pula Kepala UPP Kecamatan se Kabupaten Buleleng.
Kegiatan Workshop Angka Kredit Jabatan Fungsional guru SD tahun 2018 diawali di kecamatan Suksada dan Sawan, dilanjutkan kec Kubutambahan dan Tejakula, Seririt dan Gerokgak, Busungbiu dan Banjar. Sedangkan untuk pelaksanaan terakhir di kecamatan Buleleng.
Jumlah Peserta seluruhnya 476 orang adalah guru-guru SD
Peserta diberikan materi, seperti pembuatan Dupak dan kelengkapannya, PKB, sistem Pengembangan Diri, PTK, karya inovatif, serta tata cara pengusulan Dupak dan kenaikan pangkat. Peserta dibimbing langsung dalam praktik pembuatan Dupak.
Peserta sangat antusias selama mengikuti worshop, mengingat peserta yg sengaja dihadirkan msh golongan III yg akan sangat memerlukan bimbingan dalam kenaikan pangkat nantinya.
Sebelum ditutup, Dalam sambutannya Kepala Disdikpora menekankan agar nantinya guru-guru dalam mengusulkan dupak tidak ada lagi kendala. apalagi sampai membeli. Kadisdikpora sangat mendukung apabila nanti guru-guru khususnya di kabupten Buleleng mau meningkatkan diri untuk kemajuan pendidikan dan profesionalisma selaku jabatan fungsional guru. Dengan menyampaikan kendala-kendala yg dihadapi dgn mempresentasikan permasalahan yg menjadi penghambat dlm pengusulan kenaikan pangkat, sehingga apa yg telah difasilitasi oleh disdikpora melalui anggaran daerah benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan kegunaannya oleh peserta.
Hal senada disampaikan pula oleh salah satu peserta worshop akan hasil yg didapat setelah mengikuti kegiatan dimaksd. Mereka benar-benar baru mengetahui mekanisme dan tata cara pengusulan kenaikan pangkat, dlm kesempatan itu pula peserta mengharapkan kegiatan dimaksud terus diselenggarakan mengingat msh banyak yang belum dipahami karena workshop dilaksanakan cuma dalam 4 hari.