WORKSHOP PENYUSUNAN KISI-KISI DAN NASKAH SOAL US SMP SE-KABUPATEN BULELENG TAHUN 2020
Singaraja, Rabu 22 Januari 2020|DISDIKTODAY
Workshop Penyusunan kisi-kisi dan naskah soal ujian sekolah bagi SMP se-Kabupaten Buleleng hari ini mulai dilaksanakan.Sebelumnya acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd, MM di aula SMP N 6 Singaraja, rabu (22/01/20).Dalam sambutan dan arahan Sekdis menjelaskan bahwa secara teknis penyusunan kisi-kisi dan naskah soal ujian sekolah tidak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya.Apalagi guru-guru yang terlibat dalam kegiatan ini sudah memiliki kinerja yang sudah diakui oleh Kepala Sekolah masing-masing dan yang tidak usah diragukan lagi.
Ditambahkan pula hal ini merupakan langkah awal dari Dinas Pendidikan Pemuda danOlahraga Kabupaten Buleleng melakukan proses penyiapan naskah USBN sesuai dengan Permendikbud nomor 43 tahun 2020.Dalam Permendikbud ini dijelaskan bahwa USBN diserhakan kepada masing-masing satuan pendidikan, maka peran Disdikpora Buleleng adalah mengkoordinasi seluruh MGMP tentunya harus disuport oleh kepala SMP Negeri maupun swasta karena memanfaatkan dana dari sekolah itu sendiri.Adapun beberapa tahapan dalam kegiatan ini antara lain adalah mulai dari penyusunan kisi-kisi soal, butir-butir soal, uji coba dan sampai penerbitan master soal.Selanjutnya seluruh master yang menjadi output dari pada kegiatan yang terdiri dari sebelas MGMP.Sesuai dari laporan MGMP untuk personil yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ini adalah sebanyak 176 orang melalui in dan on service dengan catatan tidak menggangu tugas pokok mereka menjadi seorang guru.Tahapan berikutnya adalah seluruh butir soal akan dihimpun menjadi bank soal baik melalui kurikulum 2013 maupun yang menyisakan kurikulum 2006.Sedangkan untuk kapasitas MGMP itu hanya untuk melakukan penyusunan sampai dengan menjadi soal yang nantinya akan diserahkan kepada tim editor sampai dijadikannya sebuah master.Setelah selesai akan dierahkan kepada kepala sekolah untuk dilakukan penggandaan sesuai dengan jadwal USBN.
Terakhir harapan kedepan dari kegiatan ini adalah dengan adanya Bapem untuk MGMP dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, kami dari Disdikpora tidak meragukan lagi kinerja mereka karena kualifikasi dan kompetensinya sudah jelas.Jadi secara umum kami berharap MGMP bisa menghasilkan butir-butir soal ataupun naskah USBN yang memiliki tingkat validasi yang tinggi, “jelas Sekdisdikpora Buleleng.
Selanjutnya dari laporan ketua MGMP IPS SMP Kabupaten Buleleng, Putu Ambon, S.Pd melaporkan bahwa, tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan workshop penyusunan kisi-kisi dan naskah soal ujian sekolah adalah yang pertma meningkatkan pmahaman guru tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), yang kedua meningkatkan kemampuan guru dalam menentukan dan menyusun kisi-kisi soal dan yang terakhir meningkatkan kemampuan guru dalam menentukan naskah soal.Sedangkan untuk sasaranya sendiri adalah guru-guru mata pelajaran US SMP Kabupaten Buleleng.Dari data dilapangan kegiatan ini dilaksanakan terpencar di Buleleng dari bulan Januari sampai dengan Pebruari tahun 2020.Tempat pelaksana kegiatan dimaksud antara lain, SMP N 6 Singaraja untuk IPS, IPA, Matematika dam PKn, SMP N 2 Sawan untuk mapel Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Bali dan PJOK dan di SMP N 1 Seririt untuk mapel Agama, Prakarya, TIK dan Seni Budaya.