(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Bahasa Indonesia: Menyatukan 700 Bahasa Daerah Menjadi Satu Suara

Admin disdikpora | 26 Juni 2024 | 196 kali


Halo, Sobat SMP! Dalam peradaban manusia, bahasa tak pernah lepas dari kehidupan. Bahasa menjadi salah satu elemen kunci dalam interaksi dan komunikasi manusia sehari-hari. Di Indonesia, bahasa memiliki peran penting sebagai identitas bangsa dan media komunikasi yang mengikat keberagaman budaya yang ada. Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi negara, telah menjalani perkembangan yang signifikan sejak awal terbentuknya.

 

Perkembangan bahasa Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Selama bertahun-tahun, bahasa ini telah mengalami proses penyerapan kosakata asing untuk memperkaya varietas dan perbendaharaan kata. Meskipun demikian, kemurnian bahasa Indonesia tetap terjaga dari masa ke masa.

 

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia dimulai pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan momen penting Sumpah Pemuda. Sejak saat itu, bahasa Indonesia terus berkembang seiring dengan penggunaan ejaan yang berbeda-beda, dari ejaan Van Ophuijsen hingga Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Bahasa Indonesia pada awalnya merupakan bahasa Melayu yang menjadi lingua franca di Nusantara. Bahasa Melayu telah digunakan sejak zaman kerajaan dan menjadi dasar pembentukan bahasa Indonesia.

 

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mencatat bahwa bahasa Melayu telah hadir di Asia Tenggara sejak abad ketujuh. Keberadaannya didukung oleh prasasti-prasasti kuno seperti prasasti Talang Tuo di Palembang dan prasasti Karang Brahi di Jambi, yang sudah ada sejak tahun 680-an.

 

Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa pembelajaran dan komunikasi sejak zaman Sriwijaya hingga penyebaran agama Kristen oleh para pendeta Belanda di Indonesia. Bahasa Melayu, sebagai cikal bakal bahasa Indonesia, berkembang pesat di Indonesia sebelum resmi diumumkan pada Sumpah Pemuda.

 

Fungsi bahasa Indonesia sangatlah penting dalam konteks kebangsaan. Selain sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional, bahasa Indonesia juga berperan sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang ada, bahasa Indonesia memainkan peran krusial dalam menyatukan suku dan budaya di Indonesia.

 

Perkembangan bahasa Indonesia dapat dilihat dalam tiga kategori utama: bahasa pemersatu, bahasa resmi negara, dan bahasa internasional. Bahasa Indonesia, setelah diikrarkan dalam Sumpah Pemuda, mulai diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Selanjutnya, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi negara berdasarkan Pasal 36 UUD 1945, yang menandai fase baru dalam peranannya sebagai bahasa identitas negara. Bahasa Indonesia juga mulai dikenal sebagai bahasa internasional, yang tercermin dalam Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia dan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009.

 

Dengan demikian, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas bangsa. Bahasa ini terus merekatkan beragam suku dan budaya di Indonesia, serta semakin dikenal di kancah internasional. Melalui perjalanan panjangnya, bahasa Indonesia tetap kokoh sebagai salah satu fondasi utama dalam pembentukan dan pemersatu bangsa Indonesia.

Sumber : https://ditsmp.kemdikbud.go.id/ragam-informasi/article/bahasa-indonesia-menyatukan-700-bahasa-daerah-menjadi-satu-suara