Diterbitkan | : | 11 Juli 2021 19:20 |
Sumber | : | P i f y, S.Pd |
Penulis | : | PIFY |
RPP Terkait | : | Teknologi Ramah Lingkungan |
Jenjang | : | SMP/MTS |
Kelas | : | 9 |
Mapel | : | Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) |
ARTIKEL I P A 2020
P I F Y, S. Pd
MTS N 2 Kota Palu
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DI TENGAH PANDEMI COVID – 19
Teknologi Ramah Lingkungan ( Eco-Frendly-Technology/Green Technologi) merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, dapat diartikan teknologi ramah lingkungan adalah salah satu upaya pemeliharaan lingkungan dari masalah pencemaran Lingkungan. Teknologi lingkungan juga merupakan sebuah konsep untuk mencapai tujuan tertentu di mana dalam pelaksanaannya mengacuh pada faktor – faktor lingkungan.Secara umum, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang hemat sumber daya lingkungan( meliputi bahan baku material, energi dan ruang), sedikit mengeluarkan limbah (baik padat,gas,cair,kebisingan,maupun radiasi), serta rendah resiko menimbulkan bencana. Teknologi ramah lingkungan dinilai dapat meningkatkan penghematan energi (sumber daya alam) dan mengurangi pencemaran lingkungan. Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyababkan kerusakan lingkungan, adanya teknologi tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia.Sumber Rinawan Abadi dkk
Dalam istilah kesehatan, pandemi berarti terjadinya wabah suatau penyakit yang menyerang banyak korban serempak diberbagai negara. Sementara dalam kasus COVID 19, badan kesehatan dunia WHO menetapkan penyakit ini sebagai pandemi karena seluruh warga dunia berpotensi terkena infeksi penyakit COVID 19. Pandemi Virus Corona adalah sebuah peringatan untuk berhenti melakukan hal yang melebihi daya dukung bumi, apalagi pengundulan hutan, hilangnya keanekaraman hayati dan perubahan iklim menjadikan pandemi lebih mungkin terjadi. Pengundulan hutan telah menjadikan habitat hewan liar lebih dekat dengan tempat tinggal manusia, sehingga meningktkan virus zoonosis seperti SARS-Cov-2 berpindah antar spesies. Panel antar pemerintah tentang perubhan iklim juga memperingatkan bahwa pemanasan global kemungkinan akan mempercepat munculnya virus – virus baru. By Sandrine Dixson
Para ahli sekaligus praktisi dalam wadah perkumpulan profesional lingkungan telah menemukan empat konsep dan teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi pandemi virus corona.
1. Pembersih udara berbasis ion negatif ( Anion) yang dikenal dalam ilmu pengetahuan dapat memberikan efek positif pada kesehatan manusia
2. Pembersih air berbasis bahan alami tanah
3. Pembersih APD menggunakan Anion dan ultraviolet
4. Mengolah APD berbahan plastik menjadi bahan bakar minyak. Sumber Liputan 6.com
Praktik pencegahan dan pengendalian Covid – 19 tidak bisa terlepas dari kondisi lingkungan hidup. Semakin baik kualitas lingkungan hidup maka semakin tinggi pula ketangguhan diri keluarga dan imunitas. Prinsip hidup sehat harus didukung lingkungan sehat, lingkungan sehat akan mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang sehat.Pemerintah harus mengembalikan hutan, sungai, laut menjadi lebih baik dan memperlakukanya secara arif. Guna hidup sehat bangsa Indonesia tidak harus belajar dengan kebudayaan asing. Kembalilah pada akar budaya Indonesia. Reformasi budaya ini mencakup banyak hal mulai dari cara hidup,makan serta obat-obatan. Semua sumber kehidupan sehat bangsa Indonesia selama ini bergantung pada alam, hutan, sungai,danau dan laut harus dilestarikan dan dijaga, baru bangsa ini akan akan hidup sehat seperti dulu
Hikmah dari pandemi covid 19, pemerintah Indonesia harus menata ulang lingkungan atau alam di Indonesia jika tidak dilakukan, berbagai pandemi virus baru akan menyerang negara ini di masa mendatang, dan melibatkan para profesional dibidang lingkungan hidup dalam tim penanggulangan, pencegahan dan pengendalian Covid – 19 di tingkat Nasional, Propinsi, dan Kabupaten/ Kota untuk berkontribusi dalam pengelolaan kualitas udara, air dan limbah medis.
Sumber : https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/teknologi-ramah-lingkungan-di-tengah-pandemi-covid-19/