(0362) 22442
disdik@bulelengkab.go.id
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

KADISDIKPORA BULELENG BUKA WORKSHOP PENYUSUNAN NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG SMP

Admin disdikpora | 15 Februari 2021 | 249 kali

KADISDIKPORA BULELENG BUKA WORKSHOP PENYUSUNAN NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG SMP
Singaraja, Senin 15 Februari 2021|DISDIKTODAY
Dinas Pendidikan Pemuda dan Oalhraga Kabupaten Buleleng hari ini menggelar Workshop Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah jenjang SMP Kabupaten Buleleng, bertempat di Hotel Bali Taman & Spa Lovina, Senin (15/2/21).

Saat membuka kegiatan secara resmi, Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng, Made Astika, S. Pd, M. M. dalam penyampaian sambutan dan arahan menyampaikan bahwa untuk guru yang hadir dalam kegiatan ini diharapkan ikut mendaftar di program sekolah penggerak.

 

Kembali ke materi workshop, dapat di sampaikan bahwa berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016, Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019 dan Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 menunjukkan bahwa tes secara luring atau daring di masa pandemi COVID-19, dapat menjadi salah satu instrumen pilihan yang dapat digunakan oleh satuan pendidikan jenjang SMP untuk menentukan kelulusan peserta didiknya. Untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran untuk menyusun model-model soal Ujian Sekolah berbasis Higher Orther Thinking Skill (HOTS) maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan Workshop Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah Jenjang SMP.

 

Ditambahkan pula melalui kegiatan ini diharapkan nantinya kompetensi guru-guru SMP di Kabupaten Buleleng dapat meningkat dalam menyiapkan isntrumen-instrumen penialaian yang berkualitas sesuai dengan aturan yang baik dan benar serta memenuhi standar penilaian yang tepat sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditentukan.Dalam artian, kenapa workshop ini harus dilaksanakan?, “ini merupakan sebuah langkah Evaluasi yang wajib dilakukan oleh guru kepada peserta didik dalam memberikan nilai serta Secara kompetensi guru harus mampu menyusun soal ujian yang bagus berbasis Higher Orther Thinking Skill (HOTS)”.Jelask Kadisikpora Buleleng.

Sementara itu dari laporan ketua panitia yang dalam hal ini disampaikan oleh Kabid Pembinaan SMP, I Nyoman Sutama, S.Pd, M.M melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah yang pertama, Meningkatkan pemahaman guru-guru mata pelajaran jenjang SMP tentang bagaimana menyusun soal-soal Ujian Sekolah berbasis Higher Orther Thinking Skill (HOTS) sesuai dengan ketentuan yang baik dan benar. Yang kedua Meningkatkan kompetensi guru-guru mata pelajaran jenjang SMP dalam menyusun soal berbasis Higher Orther Thinking Skill (HOTS) sehingga modelmodel soal yang disusun dapat dijadikan acuan dalam menyusun soal-soal untuk keperluan penilaian kepada peserta didiknya dan yang terakhir Menghasilkan model-model soal Ujian Sekolah berbasis Higher Orther Thinking Skill (HOTS) sehingga dapat dijadikan bank soal oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng dan Satuan Pendidikan yang membutuhkannya.

Sedangkan untuk Peserta Kegiatan adalah guru-guru SMP se-Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam 12 (dua belas) MGMP, secara keseluruhan berjumlah 56 orang. Peserta dibagi menjadi 2 kelas yaitu sebagai berikut: 1) Kelas A/Ruang Bougenvill : 29 orang, dan 2) Kelas B/Rang Frangifani : 27 orang. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari senin, 15 sampai dengan sabtu, 20 Februari 2021 dengan Narasumber kegiatan ini adalah Widya Isuara (WI) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali, sedangkan Panitia adalah unsur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Buleleng.

Diakhir acara Kepala Disdikpora Buleleng mengucapkan terima kasih kepada Narasumber Widya Iswara yang telah berkenan turut hadir dan untuk bersama-sama berbagi pengetahuan. Kepada panitia yang sudah mencurahkan segenap daya dan upaya sehingga kegiatan ini bisa terselenggara, dan Kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Buleleng dapat diwujudkan.