RAKORDA BAN-S/M PROVINSI BALI
Denpasar, 13 Juli 2018 | DISDIK TODAY
Dengan diberlakukannya Permendikbud Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, secara kelembagaan Badan Akreditasi Nasional yang sebelumnya diatur dengan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 dan Permendikbud Nomor 52 Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Usia dini dan Pendidikan Non Formal mengalami perubahan. Kedua struktur kelembagaan ini menjadi satu dibawah Badan Akreditasi Nasional (BAN). Badan Akeditasi Nasional adalah BAN-S/M dan BAN PAUD dan PNF.
Demikian disampaikan Ketua BAN-S/M Provinsi Bali, Prof. Dr. Wayan Maba dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah BAN-S/M Provinsi Bali di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar 13 Juli 2018. Lebih lanjut disampaikan untuk kelembagaan BAN di Provinsi juga mengalami penyesuaian menjadi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi yang selanjutnya disingkat BAN-S/M Provinsi adalah badan evaluasi nonstruktural di tingkat provinsi yang membantu BAN-S/M dalam pelaksanaan Akreditasi. Sedangkan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Provinsi yang selanjutnya disingkat BAN PAUD dan PNF Provinsi adalah badan evaluasi nonstruktural di tingkat provinsi yang membantu BAN PAUD dan PNF dalam pelaksanaan Akreditasi. Selain itu, Ketua BAN-S/M Provinsi Bali juga menyampaikan beberapa hal tentang perubahan nama, status dan kewenangan Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) menjadi Koordinasi Pelaksana Akriditasi (KPA).
Kegiatan RAKORDA BANP-S/M,KPA/UPA dan Instansi terkait diikuti peserta sebanyak 41 orang yang terdiri dari KPA/UPA 9 orang, BANP 12 orang, Dinas Pendidikan Kabupaten/kota 9 orang, Dinas Provinsi Bali 2 orang dan ,UPT Provinsi Bali dari Kabupaten/Kota 9 orang. Sementara Disdikpora Kabupate Buleleng dihadiri Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP, Ketut Santrini, S.Sos.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian paparan Penguatan Mutu Pendidikan Sekolah/Madrasah Provinsi Bali dengan narasumber Kepala LPMP Bali, Penjelasan Teknis Pengisian DIA dan SISPENA.