KADIS ASTIKA TEKANKAN PENTINGNYA PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI GURU
KADIS ASTIKA TEKANKAN PENTINGNYA PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI GURU
Singaraja, Senin 22 Juli 2024 l DISDIKTODAY
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., membuka secara resmi pelatihan Literasi dan Numerasi Provinsi Bali tahun 2024 di SD N 3 Banjar Jawa, Senin ( 22/7).
Dalam penyampaian sambutan dan arahan Kadis Astika menegaskan bahwa pentingnya Literasi bagi Siswa merupakan Kunci Sukses di Masa Depan dalam artian Literasi, kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi, adalah fondasi penting bagi setiap individu, terutama siswa. Kemampuan ini tidak hanya membuka pintu menuju pengetahuan yang luas, tetapi juga berperan krusial dalam membentuk karakter dan kesuksesan siswa di masa depan.
Selain Literasi Baca Tulis, literasi Numerasi, Guru juga harus menguasai Literasi Digital yakni Kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
" Jangan sampai Guru kalah sama siswa terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar di Satuan Pendidikan, Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar, maka dari pada itu manfaatkanlah Platfrom Merdeka Mengajar sebagai media untuk guru mencari refrensi bahan ajar yang lebih menarik dan menyenangkan". Tegas Astika.
Lebih lanjut, Kadis Astika menambahkan bahwa selama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng terkait dengan peningkatan Numerasi bagi siswa telah melaksanakan metode hitung cepat dengan melaksanakan program Gasing (Gampang, Asik dan Menyenangkan).
" Untuk metode Gasing, Kabupaten Buleleng adalah Kabupaten pertama di Bali yang melaksanakan metode tersebut.Dari catatan kemarin, dampak yang dirasakan bagi siswa adalah mereka mulai suka mapel matematika semenjak mengenal Gasing tanpa ada kata bahwa matematika adalah pelajaran yang ditakuti." ujarnya.
Selain siswa, berkat metode Gasing, puluhan guru dinyatakan lulus sebagai trainer gasing bahkan ada beberapa guru sudah mengajar ke luar provinsi Bali.
Sementara itu, dari laporan perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Bali, Tyas Mustika Sari, S.IP menyampaikan bahwa sebagai UPT Ditjen GTK, Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali berperan besar dalam mendukung terlaksananya penguatan literasi numerasi di satuan pendidikan di Provinsi Bali. Untuk meningkatkan kecakapan literasi dan numerasi peserta didik tentu memerlukan kompetensi literasi dan numerasi dari guru. Bisa diprediksi jika guru memiliki komitmen kuat dan kecakapan kompetensi literasi dan numerasi akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan literasi satuan pendidikan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BGP Provinsi Bali yaitu dengan mengadakan pelatihan literasi dan numerasi bagi guru-guru di Provinsi Bali Tahun 2024. Sekolah yang menjadi sasaran yaitu SD kategori 1 (skor literasi dan numerasi jauh di bawah kompetensi minimum pada Rapor Pendidikan) dan SD kategori 2 (skor literasi dan numerasi di bawah kompetensi minimum pada Rapor Pendidikan). SD ini tersebar di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Dalam kegiatan ini turut hadir mendampingi Sekretaris Dinas Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd., M.A.P., Kepala SD N 3 Banjar Jawa, Sri Puspitasari, M.Pd.
